LINK UMKM -  Belum lama ini merebah kembali suatu penyakit yang menggemparkan banyak orang. Penyakit cacar monyet atau penyakit kulit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau manusia ke manusia. Sesuai dengan penamaannya, penyakit ini berasal dari hewan monyet. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus langka dari hewan (zoonosis) atau virus monkeypox. Virus ini termasuk kedalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Sama seperti penyakit cacar air, penyakit cacar monyet juga dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung. Namun terdapat perbedaan antara kedua cacar ini yaitu, terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati pada cacar monyet sedangkan pada cacar air tidak. 

Gejala yang dirasakan ketika menderita cacar monyet diawali dengan demam  mencapai 38,5 derajat celcius atau lebih, sakit kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri pada otot, sakit punggung, lelah dan bintik-bintik berisi air di seluruh tubuh.

Melansir dari Tempo.co cara penularan penyakit cacar monyet dapat menyerang semua orang jika melakukan kontak langsung dengan seorang penderita cacar monyet. Penularan orang ke orang terjadi ketika seseorang kontak dengan luka, koreng, tetesan pernafasan atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi. Selain dari manusia, penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke orang melalui kulit yang rusak contohnya digigit, dicakar atau melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh ada lesi dari hewan yang terkena penyakit cacar monyet. Dan cacar monyet pun dapat ditularkan melalui kontak dengan bahan yang baru saja digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi seperti pakaian dan tempat tidur. 

Mengingat telah adanya pasien di Indonesia yang telah terserang penyakit cacar air dan sampai saat ini belum dapat ditemukan pengobatan untuk penyakit cacar monyet ini. Sobat LinkUMKM harus dapat menjadi kebersihan dan menghindari kontak dengan penderita. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, untuk meminimalkan terjadinya penularan. Selain itu hindari kontak secara langsung dengan hewan dan manusia yang terinfeksi serta barang yang dipakainya. Semoga kita semua dapat terhindar dari penyakit cacar monyet dan semoga obat untuk penyakit tersebut segera ditemukan.

***

LMP/PTH