Siap Panen Sarang Walet
Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Ternyata sarang burung dapat dimakan dan memiliki banyak manfaat lho. Tidak disangka-sangka sarang dari burung walet bisa membantu Sobat LinkUMKM untuk menurunkan risiko kanker, sumber mineral, dan lain sebagainya. Karena Khasiatnya yang ampuh tersebut membuat permintaan sarang walet meningkat tinggi. Banyak orang pun mencoba budidaya walet di rumah, akan tetapi banyak yang gagal dan menyerah karena kesulitan. Maka dari itu berikut ini melansir dari Kumparan.com, cara untuk budidaya burung walet.
- Lahan
Hal yang dapat dilakukan di awal budidaya adalah menyediakan lahan, kandang atau ruangan untuk tempat walet tinggal. Lahan untuk budidaya juga harus diperhatikan misalnya sepi, terpencil dan suhu sekitar 24-26 derajat celcius agar walet merasa aman dan nyaman ketika membuat sarang. Sobat LinkUMKM juga dapat memanfaatkan atap rumah sebagai kandang walet.
- Pembibitan
Selanjutnya adalah melakukan pembibitan agar burung walet dapat berkembangbiak dengan cepat. Gunakan rekaman suara dari burung walet untuk memanggil burung walet agar kandang yang telah disiapkan. Selain itu, Sobat LinkUMKM dapat menetaskan telur burung walet di kandang yang telah disiapkan, telur walet tersebut bisa didapatkan dari toko.
- Perawatan
Setelah lahan dan bibit siap, tidak lupa melakukan perawatan agar kualitas selalu baik. Semakin baik burung, sarang yang dihasilkan juga akan ikut baik. Perawatan yang dapat dilakukan diantaranya, tidak membawa keluar kandang anak walet sekitar 2-3 hari dan rutin memberikan asupan pakan yang teratur. Sobat LinkUMKM dapat memberikan pakan walet berupa serangga kecil seperti kumbang, rayap dan semut.
- Kebiasaan burung
Ketika burung memasuki usia dewasa, Sobat LinkUMKM harus memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan burung walet dalam berkembang biak. Usia produktif burung walet umumnya adalah 4 tahun Burung walet akan menghasilkan telur 2-3 butil dan dierami kurang lebih 19-20 hari per telurnya.
***
LMP/PTH