Waspada Modus Penipuan Menggunakan Profil Bisnis di WhatsApp Sobat LinkUMKM Harus Tahu
Jumat, 5 Mei 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Sobat LinkUMKM, tahukah kamu bahwa dunia maya saat ini menjadi sarang bagi para penipu untuk menjalankan modus-modus baru? Salah satu modus penipuan yang sedang marak adalah menggunakan profil bisnis palsu di platform WhatsApp. Kamu perlu waspada agar tidak terjebak dalam jerat penipuan ini. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Modus Penipuan dengan Profil Bisnis Palsu di WhatsApp
Para penipu telah mengembangkan cara baru untuk mengelabui orang, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), melalui platform populer seperti WhatsApp. Modus operandi ini biasanya melibatkan pembuatan profil bisnis palsu yang sangat meyakinkan.
Dengan mengambil contoh kasus yang baru-baru ini terjadi, para penipu membuat akun WhatsApp palsu dengan nama dan logo bisnis yang sudah dikenal secara luas. Mereka bahkan mungkin mencuri foto-foto produk dari akun asli bisnis tersebut dan menggunakannya untuk mempertajam ilusi keaslian.
Taktik Menipu yang Digunakan
Setelah profil palsu dibuat, para penipu akan mengirim pesan kepada calon korban, yang dalam hal ini adalah para pelaku UMKM. Pesan-pesan ini mungkin berisi penawaran palsu, seperti peluang kerjasama bisnis menarik, penjualan produk dengan harga murah, atau bahkan promosi palsu yang bertujuan untuk menarik perhatian.
Para penipu juga akan menggunakan kata-kata manis dan janji-janji palsu untuk memancing minat para korban. Mereka mungkin akan mengirim tautan yang mengarah ke situs web palsu yang dirancang dengan sangat rapi untuk mengelabui pengunjung.
Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Semacam Ini?
Sobat LinkUMKM, penting sekali bagi kamu untuk mewaspadai modus penipuan semacam ini. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Verifikasi Identitas: Selalu pastikan bahwa akun WhatsApp yang menghubungi kamu benar-benar milik bisnis yang asli. Verifikasi melalui saluran komunikasi resmi, seperti situs web resmi bisnis atau nomor telepon yang terdaftar.
- Jangan Terburu-buru: Hindari terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar memang begitu adanya.
- Periksa Tautan dengan Hati-hati: Jangan sekali-kali mengklik tautan yang mencurigakan. Sebelum mengklik tautan, arahkan kursor ke atas tautan tersebut untuk melihat apakah tujuannya sesuai dengan yang dijanjikan.
- Gunakan Sumber Resmi: Untuk mendapatkan informasi tentang penawaran atau promosi, selalu gunakan sumber resmi seperti situs web utama bisnis atau kanal komunikasi yang sah.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Jika kamu mendeteksi aktivitas mencurigakan atau merasa telah menjadi korban penipuan, laporkan segera ke pihak berwenang atau lembaga yang relevan.
Sobat LinkUMKM, dengan semakin canggihnya modus-modus penipuan, penting bagi kita untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya. Melindungi diri dan bisnis kita harus menjadi prioritas utama. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu menghindari jebakan penipuan di WhatsApp.
GN/FF