Mengatasi Tantangan Bisnis Beras Ramos Punya Keunikan dan Konsisten
Senin, 18 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Meskipun Masa pandemi COVID-19 sudah berlalu tetapi memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai sektor bisnis di seluruh dunia. Untuk menghadapi situasi tersebut, banyak pengusaha mencari solusi alternatif guna tetap menjaga bisnis mereka tetap berjalan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah memanfaatkan teknologi dan pelayanan pengiriman, seperti yang dilakukan oleh bisnis Beras Mbah Trubus by Cipta Agro Yogya.
Beras Mbah Trubus by Cipta Agro Yogya merupakan sebuah bisnis yang didirikan oleh pasangan suami-istri dengan bantuan orang tua mereka. Pada saat masa pandemi, penting untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan, sehingga beras Mbah Trubus menawarkan layanan pemesanan secara online dengan gratis biaya pengiriman. Hal ini memberikan keuntungan bagi mereka yang enggan atau tidak mampu keluar rumah untuk berbelanja di tempat-tempat ramai.
Fauzi yang merupakan owner dari Beras Mbah Trubus menjelaskan bahwa keunikan dari produk beras Ramos terletak pada proses pembuatannya. Dalam penggilingan dan pengiriman, mereka melibatkan orang tua mereka, terutama saat proses tersebut dilakukan secara offline. Beras Ramos selalu menggiling berasnya secara baru dan tanpa pemutih tambahan. Selain itu, untuk varian beras merah dan beras hitam organik, produk tersebut dikemas secara vakum sehingga memiliki masa simpan yang lebih lama.
Beras Ramos menawarkan beberapa varian produk yang dijual. Untuk beras putih, mereka memiliki varian C4 Raja yang tersedia dalam kemasan 3kg, 5kg, 10kg, dan 25kg. Selain itu, mereka juga menyediakan beras merah dan beras hitam organik dalam kemasan vakum berukuran 1kg.
Tentu saja, menjalankan bisnis tidak selalu berjalan mulus. Bisnis beras Ramos juga menghadapi beberapa kendala dan tantangan. Salah satunya adalah hasil panen yang tidak selalu stabil, yang dapat mempengaruhi kualitas gabah yang mereka gunakan. Selain itu, melakukan pembelian dan kerjasama dengan petani lain juga bisa menjadi tantangan karena hasil yang berbeda-beda. Di samping itu, biaya operasional untuk pupuk juga terus meningkat.
Dalam perjalanan membangun bisnis ini, terdapat pelajaran menarik yang ingin disampaikan oleh pemilik bisnis ini kepada UMKM lainnya. Mereka menggarisbawahi pentingnya konsistensi dan persistensi dalam memulai sebuah usaha. Konsistensi dan ketahanan terhadap naik turunnya situasi bisnis menjadi faktor kunci untuk mencapai keberhasilan.
“Salah satu momen paling sukses dalam bisnis beras Ramos terjadi pada bulan Ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada periode tersebut, mereka menerima pesanan yang signifikan, termasuk paket zakat sembako. Pada salah satu bulan Ramadan, bisnis ini berhasil mencapai penjualan sebesar 3 ton dengan pendapatan sekitar 17 Juta Rupiah.” Tutur Pak Fauzi.
Untuk memperluas jangkauan bisnisnya, beras Ramos memanfaatkan LinkUMKM yang mereka dapatkan dari salah satu media sosial, Instagram. Mereka melihat fitur yang paling disukai dari LinkUMKM adalah adanya pelatihan dan upgrade yang disediakan, sehingga membantu pengusaha dalam mengembangkan bisnis mereka.
Dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan, bisnis beras Ramos merupakan contoh inspiratif bagi UMKM lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, mereka mampu menghadirkan keunikan dalam produk mereka, menjaga kualitas dan konsistensi, serta memperhatikan kebutuhan pelanggan. Dalam bisnis apa pun, konsistensi, keunikan, dan ketahanan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
***
GN/FF