LINK UMKM - Dalam menjalan kan bisnis, kita harus menentukan target pasar. Target pasar merupakan Sekelompok konsumen yang ditargetkan melalui pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang dijualnya. Saat menentukan target pasar,  pertama-tama perusahaan harus melakukan segmentasi pasar dengan membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik serupa. Biasanya mereka memiliki rentan usia ataupun karakter yang hampir sama. Hal ini penting karena perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen atau pembeli di pasar karena kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan harus mengenali apa yang dapat ditawarkan pasar. Berikut ini tips untuk menentukan target pasar yang tepat yang dilansir dari Kompas.com :

1. Memahami nilai produk yang di bisniskan

Cara menentukan target pasar yang pertama adalah memahami nilai produk bisnis. Cari tahu apa manfaat produk bagi perusahaan kamu dan segmen mana yang paling membutuhkannya. Meski terkesan sederhana, cara ini bisa membantu kamu menentukan segmen pasar sasaran kamu. Setelah kamu memahami produk dan fitur penawaran bisnis kamu, akan lebih mudah untuk membuat rencana pemasaran yang tepat. Memiliki pemahaman menyeluruh tentang manfaat produk bisnis juga memudahkan untuk menarik pelanggan potensial secara efektif.  

2. Melakukan survey lapangan

Cara mengetahui target pasar yang tepat selanjutnya adalah dengan mendatangi lokasi dan melakukan survey. Setidaknya lihat bagaimana reaksi pasar terhadap produk yang akan dikembangkan. Hal ini memudahkan untuk mengetahui segmen mana yang tepat untuk perusahaan yang sedang kamu jalankan. Survei di lapangan secra langsung juga memudahkan untuk mengetahui produk mana yang berhasil dan mana yang tidak. Dengan demikian, lebih mudah untuk mengidentifikasi strategi yang tepat untuk menargetkan audiens yang tepat. Ini kurang lebih membantu perusahaan untuk mencapai segmentasi yang tepat dan laba operasi yang lebih baik. 

3. Membuat branding produk

Membuat branding produk tentunya juga bisa menjadi cara untuk menentukan target pasar yang efektif. Dengan opsi yang satu ini, para pengusaha bisa secara khusus memperkuat posisi produknya di pasar. Kegiatan branding ini mengarah pada persepsi konsumen yang lebih detail terhadap produk yang dipasarkan. Sehingga hal seperti ini memudahkan untuk mendefinisikan dan membentuk target pasar sesuai dengan yang diinginkan. Tentunya jika perusahaan dan produknya dikenal luas, konsumen nantinya bisa membidik pasar yang lebih luas. 

4. Memahami perilaku konsumen

Langkah berikutnya dalam menentukan target pasar adalah memahami perilaku konsumen. Sangat penting untuk mengetahui apa yang umumnya diinginkan oleh konsumen rata-rata. Terutama di daerah-daerah yang nantinya menjadi target pemasaran produk. Perilaku konsumen juga memudahkan untuk mengetahui produk mana yang dibutuhkan. Selain itu, dapat diperoleh informasi mengenai harga yang dikenakan oleh kelompok konsumen tersebut. Hal ini memudahkan produk untuk menjangkau konsumen yang tepat. Sehingga bisnis berjalan maksimal. 

5. Melakukan asumsi

Terakhir, membuat asumsi tentang bisnis yang akan dikelola saat menentukan target pasar juga penting. Tentukan produk atau layanan apa yang ditawarkan item ulasan. Jadi rencanakan strategi pemasaran berdasarkan asumsi yang dibuat. Misalnya, jika kamu pindah ke industri fashion anak muda, Anda dapat berasumsi bahwa target audiensnya adalah pelajar. Tentunya untuk memaksimalkan tujuan, pemasaran di marketplace yang cocok bisa menjadi pilihan yang baik. 

***

GN/LMP