Menjadi Dropshipper Bisa Memulai Tanpa Modal

Rabu, 5 Juli 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Dropshipper (Kompas.com)

LINK UMKM - Dropship saat ini adalah salah satu bisnis online yang paling diminati. Dropship sendiri adalah metode pemenuhan pesanan dimana toko tidak menyimpan produk yang dijualnya dalam stok tetapi, toko membeli produk dari pemasok pihak ketiga yang kemudian mengirimkan barang langsung ke pembeli.

Konsep bisnis dropshipping yakni si penjual dropship (dropshipper) menghubungkan produsen atau pemasok dengan pembeli. Dengan kata lain, dropship artinya sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu menyetok barang terlebih dahulu.

Bisnis dropship adalah jenis bisnis yang sangat mudah dilakukan karena tidak membutuhkan modal besar, bahkan bisa dikatakan tidak membutuhkan modal sama sekali. Dalam model kerja dropship, dropshipper tidak perlu mengeluarkan uang modal karena semua aspek logistik ditangani oleh pemasok.

Peran dropshipper terbatas pada mencari pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, dropshipper dapat menjual produk secara online, terutama melalui media sosial dan platform e-commerce. Keuntungan yang didapatkan oleh dropshipper berasal dari selisih harga jual kepada pelanggan dikurangi harga beli dari pemasok, ditambah dengan biaya pengiriman.

Keuntungan menjadi dropship diantaranya minim modal, mudah dijalankan, bisa dilakukan dimana saja, tidak perlu memiliki penyimpanan, produk yang bisa dijual bervariasi, tidak repot dengan pengemasan dan pengiriman barang. Namun, menjadi dropship juga ada beberapa kekurangannya diantaranya, dropshipper tak bisa memastikan ketersediaan barang, nama baik dropshipper sangat tergantung pada kualitas barang dari pemasok, kecepatan pengiriman barang tergantung pada pemasok, pemasok seringkali mengalami kesalahan dalam pengiriman produk.

***

GN/FF

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x