LINK UMKM -  Ketika kita ingin memulai bisnis, pasti kita ingin bisnis kita berjalan dengan lancar. Di mulai dari bisnis kecil – kecilan, kemudian di tekuni dan di kembangkan secara bertahap sehingga menjadi sebuah bisnis yang besar. Tentu saja prosess untuk mengembangkan bisnis hingga mencapai kesuksessa tidak lah mudah. Pasti ada badai, ombak, pasang surut yang kita hadapi. Namun seiring berjalan nya waktu jika kita konsisten, maka bisnis itu akan berkembang dan suksess. Bagaimana cara mengembangkan bisnis kecil menjadi suksess? Yuk kita simak bareng – bareng cara nya.

1. Memikirkan ide usaha

Pertama, pikirkan ide bisnis yang ingin kamu terapkan. Tentu tidak mudah, karena ada banyak ide yang ada di benak kamu, kamu harus memilih yang paling cocok. Oleh karena itu, dimulai dari ide yang paling sederhana, modal sesuai dengan anggaran.

Misalnya, memasarkan bisnis makanan ringan atau membuka stand sarapan. Pikirkan saja makanan apa yang akan kamu sajikan setiap hari, pastikan makanannya enak. Dengan begini, penjualan cepat laku dan modal berputar cepat. kamu juga bisa mengubah hobi menjadi ide bisnis. Hobi adalah hal-hal yang kamu sukai dan nikmati. Misalnya bagi yang suka travelling, kamu bisa membuka open travel company.

2. Melakukan riset pasar

Bisnis modal kecil yang sukses bisa diwujudkan asalkan mau melakukan riset pasar. Penelitian membantu kamu mengembangkan strategi untuk menjalankan bisnis kamu. Ini termasuk titik awal, di mulai dari target pasar, produk yang dibuat dan keputusan untuk membuka toko offline atau online.

Riset pasar membantu menemukan peluang baru di dunia bisnis. Dengan bantuan riset, kamu akan tahu apa permintaan pasar. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan adanya kompetitor. kamu dapat memulai penelitian dengan mencari tahu tentang tren yang berlaku di masyarakat. Kemudian cari tahu tentang kebiasaan membeli konsumen, berapa banyak uang yang dihabiskan, dll. Ini akan membantu kamu mengetahui produk apa yang akan ditawarkan kepada konsumen.

3. Memiliki keunikan

Keunikan disini terletak pada produk yang dijual memiliki keistimewaan yang membedakannya dengan produk lain. Seperti Mixue, yang logonya terlihat sederhana dengan tulisan biasa namun di lengkapi dengan gambar boneka yang sedang memegang tongkat eskrim dengan mahkota di atas kepala nya. Keunikan inilah yang membuatnya digemari konsumen.

4. Mempersiapkan modal

Modal tidak kalah pentingnya untuk menjalankan bisnis. Besarnya modal tergantung dari jenis usaha. kamu bisa membuka stand sarapan dengan modal Rp 2.000.000 atau warung jajanan dengan modal Rp 500.000.

Kebutuhan modal meningkat seiring pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, setiap keuntungan yang dihasilkan harus dipertahankan sebaik mungkin. Setelah dana terkumpul, kamu bisa mengembangkan bisnis atau menambah produk yang ingin dijual.

5. Mencari pemasok yang tepat

Sebagian besar modal perusahaan digunakan untuk pembelian bahan baku. Dalam hal ini, kamu perlu mencari pemasok yang dapat mengirimkan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi setiap hari. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas yang tinggi.

Membangun hubungan baik dengan pemasok bahan baku untuk menjadi pelanggan. Ini memungkinkan kamu mencapai harga bahan baku yang lebih rendah daripada pemasok lain. Pastikan lokasi supplier tidak jauh dari rumah atau tempat usaha kamu untuk menghemat uang transportasi.

***

GN/WW