LINK UMKM -  Sobat UMKM Brilian, menjelang Hari Raya Idul Adha, tradisi pemotongan hewan kurban menjadi momen yang sangat dinanti. Namun, sebagai pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kita harus tetap mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, kali ini kami ingin membagikan kepada Anda lima ide bisnis wadah daging kurban yang ramah lingkungan, selain menggunakan kresek. Dengan begitu, kita dapat menjaga lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan usaha kita. Simak ulasan berikut ini yang dilansir dari Kompas.com!

1. Kotak Kardus Daur Ulang

Salah satu opsi yang dapat Anda pertimbangkan adalah menggunakan kotak kardus daur ulang sebagai wadah daging kurban. Kotak kardus ini memiliki kelebihan sebagai bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang kembali setelah digunakan. Anda dapat menyediakan kotak kardus dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan pelanggan Anda. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan desain menarik atau merek bisnis Anda pada kotak kardus tersebut, sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen.

2. Wadah Tumbuh-tumbuhan

Inovasi berkelanjutan juga dapat dilakukan dengan menggunakan wadah yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami, seperti daun pisang atau daun kelapa. Kelebihan dari wadah tumbuh-tumbuhan ini adalah bahan baku yang mudah didapatkan dan dapat terurai secara alami. Dengan begitu, Anda tidak hanya mengurangi penggunaan plastik, tetapi juga memberikan nilai estetika pada kemasan daging kurban Anda.

3. Kontainer Serat Alami

Bahan serat alami, seperti serat jagung atau serat bambu, juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk wadah daging kurban yang ramah lingkungan. Kontainer serat alami ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta dapat digunakan untuk mengemas daging kurban dengan aman. Selain itu, kontainer serat alami juga memiliki sifat yang mudah terurai dan ramah lingkungan.

4. Wadah Bahan Bioplastik

Jika Anda ingin tetap menggunakan bahan plastik, namun dengan dampak lingkungan yang lebih rendah, Anda dapat memilih bahan bioplastik. Bioplastik adalah bahan yang terbuat dari sumber daya alami, seperti pati jagung atau tebu, dan dapat terurai dengan lebih cepat daripada plastik konvensional. Dalam hal ini, Anda dapat mencari pemasok atau produsen yang menyediakan wadah daging kurban dari bahan bioplastik yang ramah lingkungan.

5. Kemasan Berkelanjutan

Terakhir, Anda dapat mengadopsi pendekatan kemasan berkelanjutan dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti kertas terurai atau plastik terurai yang didaur ulang. Kemasan berkelanjutan ini dapat mencakup berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari bungkus individual hingga kotak besar untuk daging kurban. Dengan menggunakan kemasan berkelanjutan, Anda dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sambil tetap menjaga kualitas dan kesegaran daging kurban yang Anda jual.

Itulah lima ide bisnis wadah daging kurban yang ramah lingkungan untuk Sobat UMKM Brilian. Dengan memilih salah satu ide tersebut, Anda dapat turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sambil tetap menjalankan bisnis yang sukses. Ingatlah, kepedulian terhadap lingkungan dapat memberikan nilai tambah bagi brand dan meningkatkan daya tarik bisnis Anda di mata konsumen. Selamat berinovasi dan semoga sukses dalam menjalankan bisnis wadah daging kurban Anda!

***

GN/FF