Tips Mengembangkan Produk dan Layanan dengan Tepat
Sabtu, 17 Juni 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Bagi perusahaan, berinvestasi dalam pengembangan produk dan layanan merupakan tantangan yang harus diperhitungkan. Ya, kami tahu bahwa mengembangkan atau meluncurkan produk atau layanan baru penuh dengan risiko. Mulai dari kurangnya minat terhadap permintaan pasar, gangguan produksi, peluncuran yang tidak tepat, persaingan harga dengan kompetitor. Itu semua menambah risiko yang harus kamu hadapi.
Agar produk atau layanan perusahaan kamu dapat diluncurkan dengan sukses, kamu memerlukan strategi pengembangan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ini meningkatkan peluang kamu untuk sukses bisnis. Tips untuk mengembangkan produk dan layanan dalam berbisnis yang dilansir dari Kumparan.com, sebagai berikut:
- Tidak harus produk baru dan inovatif
Produk yang berhasil di pasaran kebanyakan adalah merek baru dan penuh inovasi. Kalimat ini pada akhirnya akan menjadi batasan Anda seiring berkembangnya produk. Namun, kenyataan nya tidak harus seperti itu.
Banyak produk terbukti yang mendominasi pasar merupakan hasil pengembangan lebih lanjut dari produk atau layanan yang sudah ada. Produk atau layanan dikembangkan berdasarkan ide tentang sesuatu yang dibutuhkan orang dan bukan berdasarkan apa yang sedang mode saat ini.
- Cari umpan balik
Saat kamu melihat produk dalam pengembangan, kamu mungkin melihatnya sebagai bentuk yang sempurna. Oleh karena itu, terkadang tidak objektif menilai kekurangan produk.
Solusinya adalah kamu perlu mendapatkan feedback atau umpan balik dari pihak luar. Mulai dari yang kecil. Melakukan analisis konsumen dan FGD (focus group discussion) sesuai kebutuhan. Umpan balik tentang hasil, baik negatif maupun positif, sangat berharga. kamu juga dapat menyertakan fitur ini dalam analisis pasar kamu.
- Buat prototipe produk
Rencananya bagus, landasan teorinya bagus, tetapi ketika diterjemahkan ke dalam produksi produk, ternyata bentuknya tidak sesuai harapan. Nyatanya, bentuk akhir mempengaruhi harga yang akhirnya ditetapkan untuk produk tersebut.
Di sinilah pentingnya kamu membuat prototipe selama pengembangan produk. Uji semua opsi dengan melakukan riset pasar dengan prototipe produk yang ada. Cobalah untuk membuat prototipe berfungsi penuh untuk mendapatkan banyak informasi yang akurat.
- Bikin strategi pemasaran yang tepat
Tanpa strategi pemasaran yang baik, ada risiko kegagalan, tidak peduli seberapa percaya diri kamu terhadap produk dan layanan yang kamu kembangkan. Strategi pemasaran yang baik dapat membantu kamu mengenal pelanggan yang tepat secara detail. kamu dapat memasarkan produk atau layanan kamu berdasarkan profil konsumen.
Misalnya, jika kamu ingin produk atau layanan kamu tersedia secara luas, saluran online dapat dipertimbangkan. Atau jika misalnya target audiens produk atau jasa kamu berusia di atas 60 tahun, media sosial bukanlah tempat yang tepat. Pertimbangkan juga kemungkinan lain saat melakukan segmentasi pasar.
- Hitung biaya pengembangan
Mulai dari biaya produksi hingga operasional hingga target penjualan, ada estimasi keuangan yang harus dihitung secara detail. Karena hal ini mempengaruhi besarnya return yang bisa kamu dapatkan dari produk atau jasa yang kamu dapatkan.
Jelaskan juga berapa biaya untuk mengembangkan produk, misalnya : Bahan baku, biaya produksi, biaya pengiriman dan lain-lain. Ini juga memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi harga jual terbaik untuk produk yang efektif dan untuk kepentingan pasar.
***
GN/FF