Strategi Menetapkan Harga yang Tepat
Sabtu, 17 Juni 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Membuat harga yang tepat juga merupakan hal yang perlu di perhatikan ketika ingin memulai bisnis. Namun, masih banyak pebisnis yang kesulitan untuk menetapkan harga yang tepat untuk bisnis nya. Ada lima strategi yang tepat dalam menetapkan harga dalam berbisnis dilansir dari Tempo.com:
- Menetapkan harga plus
Total biaya produksi dapat dijadikan acuan untuk menetapkan harga. Biaya ini menunjukkan harga jual. Harga tersebut lah yang nanti nya akan menjadi acuan untuk konsumen melakukan transaksi.
Ada satu faktor lagi yang perlu dipertimbangkan saat menentukan harga, dan itu adalah keuntungan. Oleh karena itu, keuntungan dibuat dari margin biaya produksi dan biaya tambahan lainnya.
- Mark up
Strategi lain yang perlu dipertimbangkan saat penetapan harga adalah markup. Strategi ini mungkin cukup sederhana, yaitu melihat harga pokok barang yang dibeli dan menghitungnya dengan harga tertentu yang disebut markup. Mempertimbangkan strategi pemasaran, harga asli produk harus diperhatikan. Kemudian naikkan harga asli produk beberapa persen untuk menunjukkan harga tambahan.
Dengan mengembangkan strategi ini, sebenarnya lebih mudah bagi perusahaan untuk menghasilkan laba. Namun, juga harus dilihat bahwa menaikkan harga atau margin dengan membandingkan pesaing bisa lebih adil.
- Harga BEP
Saat memilih strategi ini, pebisnis biasanya mengambil sikap aman. kamu mungkin tidak akan mengambil atau bahkan mendapatkan keuntungan, tapi bukan berarti kamu akan rugi. BEP atau biasa disebut Break Even Point adalah harga jual yang dihasilkan dari total biaya dan total penjualan.
- Bersaing dengan competitor
Ada banyak hal yang perlu diketahui tentang strategi penetapan harga yang kompetitif. Jika produk perusahaan kamu identik dengan pesaing, coba cari tahu berapa harga yang ditawarkan pesaing kepada konsumen. Dari harga tersebut, kamu dapat menyesuaikannya seolah-olah kamu menawarkan harga yang lebih rendah dari pesaing.
Namun, perlu diingat bahwa mencantumkan harga murah bukan berarti harga termurah. Jika kamu memncantumkan harga terendah sebenarnya memberikan stigma buruk pada bisnis Anda. Karena ada etika dalam berbisnis yang tidak memperbolehkan harga yang tidak sesuai.
- Berdasarkan permintaan pasar
Strategi penetapan harga yang terakhir biasanya diterapkan oleh setiap pengusaha. Ini adalah strategi umum karena masuk akal mengingat potensi permintaan pasar. Pengusaha dapat mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan konsumen berdasarkan harga.
Melihat harga suatu produk, ada dua jenis konsumen. Pertama, konsumen akan mengecek apakah ada harga paket, misalnya "Beli satu, gratis satu". Kedua, konsumen mengecek apakah ada harga promosi.
Dari kedua jenis tersebut, kamu kemudian dapat menentukan harga terbaik untuk kebutuhan konsumen. Setelah menetapkan harga dengan benar, Anda akan meraih angka penjualan maksimal.
***
GN/FF