Ingin Sukses Jadi Wirausaha? Hindari 6 Kesalahan Ini
Jumat, 9 September 2022 | 08:15 WIB
Brilian - Jika Anda membaca daftar orang terkaya di dunia, tidak ada satupun yang berstatus karyawan atau kerja kantoran. Beberapa dari mereka ada mantan karyawan yang memutuskan keluar dari pekerjaannya untuk menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur.
Beberapa dari mereka merintis usaha dari nol dan harus mengalami jatuh bangun sebelum akhirnya menjadi meraih kesuksesan. Bagi Anda yang ingin sukses dalam bisnis sendiri, selain harus memiliki mental kuat, pastikan menghindari enam kesalahan umum ini:
1. Ingin cepat kaya
Tidak ada yang salah jika Anda merintis bisnis dengan harapan menjadi orang kaya. Namun yang harus Anda sadari, kesuksesan tidak datang dengan tiba-tiba tetapi membutuhkan proses panjang yang kadang tidak mudah. Selain ketekunan dan keuletan, kesabaran menjadi fakror penting dalam merintis usaha.
2. Tidak peka dengan persaingan
Persaingan akan selalu ada dan menjadi hal lumrah dalam bisnis. Meski Anda merasa bisnis Anda memiliki diferensiasi dan keunikan, tetap waspada dengan munculnya pesaing. Jadi mempertahankan diferensisai dan keunikan bisnis tidak berarti Anda akan melupakan persaingan.
3. Memasang target tidak realistis
Untuk melihat perkembangan dan tingkat keberhasilan bisnis, Anda harus memasang target, namun harus realistis, terukur dan akuntabel dengan rentang waktu spesifik. Misalnya, Anda menargetkan penjualan tumbuh 10 persen per bulan dengan evaluasi setiap tiga bulan. Angka itu masih masuk akal untuk usaha yang baru dirintis.
4. Tujuan bisnis terlalu dangkal
Sebagian besar orang akan mengatakan tujuan mereka memulai bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Namun banyak usaha yang sukses besar karena dimulai dengan tujuan lebih dari sekadar mendapatkan uang. Misalnya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan.
5. Menjual terlalu murah
Tidak selalu dengan menawarkan barang atau jasa dengan harga lebih murah akan memudahkan penjualan. Di era media sosisl, konsumen semakin selektif menilai kualitas barang atau jasa. Mereka tidak keberatan membayar sedikit lebih mahal asalkan mendapatkan kualitas barang atau layanan sepadan. Jadi, strategi harga murah tidak selalu tepat tergantung target pasar dan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
6. Mudah frustrasi
Memiliki bisnis sendiri berarti Anda harus siap mental dengan risiko ketidakpastian. Berbeda dengan saat menjadi karyawan, Andalah yang harus menciptakan sistem dan mengembangkannya agar bisnis terus berjalan. Tentu saja akan muncul banyak tantangan di tengah jalan. Namun, seorang entrepreneur sukses adalah mereka yang mampu melihat tantangan sebagai peluang untuk meningkatkan nilai tambah.