LINK UMKM -  Platform media sosial digunakan untuk beriklan secara besar-besaran di era digital, khususnya di industri makanan. Mengapa demikian? Instagram menawarkan sejumlah manfaat yang memikat, termasuk kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas seseorang dan kemampuan untuk memanfaatkannya kapan saja. Karena itu, Instagram adalah platform pemasaran digital yang sangat popular.

Namun, tahukah Kamu? Bahwa banyak orang tidak memiliki keterampilan penggunaan Instagram yang tepat terutama dalam hal menggunakan jaringan untuk mempromosikan industri makanan.

Di sisi lain, tampaknya persaingan di sektor bisnis kuliner semakin ketat, dengan masing-masing brand mulai menggunakan sudut foto Instagram, desain tata letak Instagram, skema warna, dan teknik penulisan caption untuk menonjolkan nilai jual unik mereka. Maka demikian, LinkUMKM akan membagikan strategi mengelola akun Instagram untuk usaha makanan, yakni :

1. Sertakan informasi yang akurat

Sebagai saran pertama, tulis deskripsi mendetail tentang bisnis makanan Kamu. Nama restoran atau tempat kuliner, lokasinya, jam operasionalnya, menunya, dan informasi kontaknya sudah termasuk dalam informasi ini. Pengunjung tidak lagi harus mencari informasi atau menanyakan hal mendasar kepada pengelola Instagram karena sudah tersedia informasi yang jelas. Akan lebih baik jika kontak dapat ditautkan langsung ke WhatsApp bersama dengan tautan Google Maps yang mengarah ke lokasi restoran. Dimungkinkan untuk mengunggah menu melalui feeds atau Instagram story. 

2. Posting foto makanan

Karena latar belakang foto memengaruhi fokus pemirsa, usahakan untuk memposisikan makanan yang difoto pada sudut yang tepat dengan latar belakang yang sederhana. Kamu dapat menggunakan kamera ponsel jika Kamu tidak memiliki kamera yang bagus, tetapi Kamu harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, mengedit postingan Kamu, dan mengambil foto makanan yang tampak menarik. Saat mengubah gambar, berhati-hatilah agar warna makanan tampak cerah, kontrasnya tidak terlalu gelap dan terang, dan efek yang ditawarkan oleh program pengeditan tidak ditampilkan.

3. Posting story dan feeds Instagram secara konsisten

Cobalah untuk memposting sesuatu yang baru ke akun Instagram Kamu setidaknya sekali setiap hari. Tujuannya agar profil Instagram “naik” dan dilihat oleh pengguna lain. Akun Instagram yang dikelola dapat “tenggelam” dan tidak dapat menjangkau calon pengunjung jika jarang memperbarui dan kekurangan konten.

4. Captions

Yang terpenting, kita harus memiliki informasi yang benar tentang usaha kita, seperti item menu yang popular, selera, dan spesial pada hari-hari tertentu. Alangkah baiknya juga jika kita dapat berkolaborasi dengan aplikasi web lain untuk layanan pemesanan dan pengiriman makanan. Catat semua biaya atau bundle ramah anggaran yang lebih murah daripada pilihan makanan yang ditawarkan. Tulis ulang alamatnya, meski alamat lengkap sudah disebutkan di bio, tidak ada salahnya mengingatkan pelanggan sekali lagi.

5. Admin yang membantu dengan respon cepat

Jika akun Instagram diatur dan menarik secara visual tetapi tidak terlibat dengan klien atau pengikutnya, itu tidak ada gunanya. Oleh karena itu, admin Instagram harus membalas dengan cepat dan memperlakukan pelanggan dengan hormat. Jika Kamu menanggapi komunikasi dengan cepat, orang biasanya akan lebih bahagia.

***

GN/WW