5 Usaha Makanan Ringan Yang Menguntungkan

Minggu, 30 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Foto Makanan Ringan. (Kumparan.com)

LINK UMKM -  Saat ini, baik pelaku bisnis maupun masyarakat awam sedang antusias membahas industri makanan ringan. Tidak pernah kekurangan peminat dan dengan dana yang pas untuk mencegah industri makanan ringan mendunia.

Mengingat beberapa orang memulai bisnis makanan ringan dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa hingga puluhan juta dolar, keuntungan dari melakukannya tidak dapat diremehkan. Berikut 5 bisnis makanan ringan yang sukses :

  1. Makanan cepat saji

Orang dengan mobilitas tinggi dan preferensi harga rendah sering kali memilih makanan instan. Ini agar konsumen dapat memanfaatkan persiapan cepat dan memasak makanan instan. Selain itu, ada ide bisnis pangan sederhana untuk usaha baru. Berbagai produk makanan instan, seperti bakso acil, seblak instan, saat ini telah tersedia. Oleh karena itu, mobilitas masyarakat terus meningkat, khususnya di daerah perkotaan, terdapat permintaan yang signifikan akan makanan yang dapat disajikan dengan cepat.

  1. Makanan yang organic

Seiring dengan berkembangnya pengetahuan akan cara produksi yang lebih higienis dan ramah lingkungan, makanan yang diolah dengan bahan baku organic juga mendalami peningkatan permintaan. Produk yang menggunakan bahan baku organic mengutamakan proses produksi yang lebih cepat karena ingin menjaga nilai gizinya. Produk olahan ini cocok dipadukan dengan berbagai jenis salad buah, salad sayuran, dan smoothies.

  1. Cemilan cepat saji

Jika ingin makan tapi tidak ingin mengonsumsi makanan berat, makanan ringan adalah alternative yang baik. Karena tersedia dengan mudah di banyak toko, orang sering memilih cemilan cepat saji. Konsumen saat ini menikmati berbagai macam cemilan, mulai dari keripik hingga makanan manis untuk dibagikan. Selain itu, karena permintaannya yang kuat, makanan ringan instan lebih mampu bertahan dalam berbagai keadaan.

  1. Makanan ringan dengan sedikit kalori

Makanan rendah kalori memiliki target pasarnya sendiri, terutama untuk seseorang yang mengikuti rencana diet, membentuk otot, mempertahankan berat badan yang sehat, dan menjalani gaya hidup sehat. Namun, Kamu harus ingat bahwa menyiapkan makanan rendah kalori memerlukan penggunaan komponen dan teknik memasak yang benar. Selain itu, penting untuk memahami dan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi selama produksi. Alhasil, makanan yang dihasilkan juga memenuhi kebutuhan pelanggan.

  1. Makanan beku produksi lokal

Selain itu, makanan beku dari berbagai tempat di Indonesia menjadi salah satu makanan beku yang paling popular. Pempek dan ayam Taliwang beku adalah beberapa contoh masakan local. Karena fakta bahwa Kamu dapat mencoba produk makanan beku ini tanpa bepergian ke asalnya, popularitasnya semakin meningkat. Sebelum memulai usaha makanan beku daerah, Kamu harus memahami karakteristik konsumen karena selera berbeda-beda menurut lokasi.

***

GN/WW

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x