LINK UMKM -  Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu langkah terbaru yang diambil oleh BRI adalah dengan memberikan dukungan kepada UMKM untuk naik kelas melalui sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Dalam artikel ini yang dilansir dari Tempo.com, kita akan membahas tentang upaya BRI dalam mendukung UMKM untuk naik kelas dan manfaat dari sertifikasi TKDN.

1. Peningkatan Daya Saing UMKM:

Dukungan BRI dalam hal sertifikasi TKDN bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar. Melalui sertifikasi ini, UMKM dapat membuktikan bahwa produk-produk mereka memiliki tingkat kandungan dalam negeri yang memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini akan memberikan keunggulan kompetitif bagi UMKM dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

2. Akses ke Pasar yang Lebih Luas:

Dengan sertifikasi TKDN, UMKM dapat memiliki akses yang lebih luas ke pasar lokal maupun internasional. Beberapa perusahaan atau lembaga mungkin memiliki kebijakan untuk memprioritaskan produk-produk dengan tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi. Dengan memiliki sertifikasi TKDN, UMKM dapat memenuhi persyaratan ini dan membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar atau terlibat dalam rantai pasok global.

3. Kemudahan Akses Pembiayaan:

BRI juga memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada UMKM yang telah mendapatkan sertifikasi TKDN. Bank ini menyadari bahwa UMKM yang naik kelas dengan sertifikasi TKDN membutuhkan dukungan finansial untuk memperluas produksi dan meningkatkan kapasitas bisnis mereka. Dengan demikian, BRI memberikan layanan pembiayaan yang lebih fleksibel dan terjangkau kepada UMKM tersebut.

4. Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk:

Sertifikasi TKDN mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar memenuhi standar yang ditetapkan. Untuk mendapatkan sertifikasi, UMKM perlu melakukan penyesuaian dan perbaikan dalam proses produksi mereka. Hal ini mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk, sehingga UMKM dapat bersaing dengan produk-produk sejenis yang diproduksi oleh perusahaan besar.

5. Dukungan dari Pemerintah:

Inisiatif BRI dalam mendukung UMKM dengan sertifikasi TKDN juga mendapatkan dukungan dari pemerintah. Pemerintah menyadari bahwa UMKM yang naik kelas dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, pemerintah memberikan insentif dan dukungan kebijakan untuk mendorong UMKM memperoleh sertifikasi TKDN.

BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia memainkan peran penting dalam memajukan UMKM. Selain memberikan pembiayaan, BRI juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memenuhi persyaratan sertifikasi TKDN. Bank ini juga aktif dalam membangun kemitraan dengan pihak terkait, termasuk pemerintah dan lembaga sertifikasi, guna memfasilitasi proses sertifikasi bagi UMKM.

Peran pemerintah juga sangat penting dalam mendorong UMKM untuk memperoleh sertifikasi TKDN. Dukungan kebijakan dan insentif yang diberikan oleh pemerintah menjadi dorongan bagi UMKM untuk melibatkan diri dalam proses sertifikasi ini. Pemerintah juga terus memperkuat ekosistem UMKM dengan menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung pertumbuhan UMKM secara keseluruhan.

Dengan adanya dukungan BRI dan pemerintah, diharapkan jumlah UMKM yang berhasil naik kelas dengan sertifikasi TKDN akan terus meningkat. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM tersebut, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, UMKM perlu terus beradaptasi dan meningkatkan daya saing mereka. Sertifikasi TKDN menjadi salah satu cara bagi UMKM untuk menghadapi tantangan tersebut dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Dengan dukungan dari BRI, pemerintah, dan stakeholder terkait lainnya, UMKM di Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang dan mencapai kesuksesan di pasar yang kompetitif.

***

GN/RM