Intip 4 Tips Menanam Singkong Dengan Hasil Memuaskan

Jumat, 14 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Gambar Singkong. (Kompas.com)

LINK UMKM -  Tanaman pangan yang umum di Indonesia adalah ubi kayu yang dikenal sebagai singkong. Rahasia sukses menanam tanaman ini adalah mengetahui cara menanam singkong. Sebagian besar waktu, singkong ditanam di tanah yang tidak tergenang atau kering.

Dilansir dari Kompas.com, berikut langkah-langkah menanam singkong yang tepat agar tanaman tumbuh subur :

  1. Siapkan Lahan

Tanah harus dibajak dan kemudian digaru sampai sangat mudah untuk ditanami. Tanah kemudian harus diberi pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang atau kompos, yang harus mengandung satu ton bahan untuk setiap hektar lahan. Terakhir, tanah harus diaduk sekali lagi setelah diberi pupuk.

Lahan yang akan ditanami tanaman singkong harus lebih tinggi dari dataran terdekat; hal ini diperlukan agar tanah tidak menjadi tidak bergerak saat hujan lebat yang akan merusak tanaman. Tanaman singkong tidak membutuhkan bedengan untuk ditanam, namun hal ini tetap penting untuk diperhatikan.

  1. Metode Penanaman

Siapkan batang singkong untuk ditanam; berusaha keras untuk menanam tanaman muda yang sehat yang berumur kurang dari 8 bulan; dan berhati-hati untuk tidak memilih tanaman yang bebas hama dan penyakit.

Batang bagian bawah harus disambung dengan bagian batang lainnya, bagian tengah harus disambung dengan bagian tengah, dan bagian atas batang harus disambung dengan bagian atas batang lainnya. Batang singkong harus dipotong-potong dengan panjang 5 atau 20 sampai 25 cm.

Tanam secara horizontal jika tanahnya relatif kering; jika relatif lembap, tanamlah secara vertikal.

  1. Lakukan Perawatan dan Pemupukan

Setelah melewati masa pertumbuhan, penyiraman dapat dilakukan secara terjadwal dan tidak perlu dilakukan setiap hari, namun tetap perlu dilakukan penyiraman. Selama masa pertumbuhan, sirami tanaman setiap hari karena sangat membutuhkan air pada masa itu.

Gunakan kompos atau pupuk organik di sekitar tanaman, lakukan penyiangan terlebih dahulu pada area sekitar tanaman, dan gunakan PHT untuk mengendalikan hama yang biasanya menyerang tanaman tersebut berupa hewan pengerat dan ulat daun. Untuk menghilangkan ulat, gunakan herbisida untuk sayuran.

  1. Memanen

Biasanya waktu panen adalah delapan bulan setelah masa tanam, dan biasanya dilakukan pengambilan sampel terlebih dahulu karena batang dan daun seringkali sudah tua dan hampir seluruhnya menguning. Tanaman harus dikelilingi oleh tanah yang umumnya kering sehingga mudah dicabut; Namun, di lahan yang agak lembap, tanaman ini biasanya mudah dicabut. Panen yang buruk juga akan mempengaruhi hasil, jadi lanjutkan dengan hati-hati.

***

GN/WW

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x