LINK UMKM -  Para pebisnis kuliner pasti merasakan dampak kenaikan harga minyak goreng dalam kegiatan operasional usaha mereka. Kenaikan harga minyak goreng terjadi karena kelangkaan pasokan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cuaca buruk dan kebijakan pemerintah. Meski begitu, sebagai pebisnis, Anda harus tetap bertindak cepat dan cerdas dalam menghadapi situasi ini agar bisnis kuliner Anda tidak terganggu.

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk menyiasati kenaikan harga minyak goreng dilansir dari Kompas.com:

1. Gunakan minyak goreng yang lebih ekonomis

Pertimbangkan untuk mengganti minyak goreng yang biasa Anda gunakan dengan jenis minyak yang lebih ekonomis dan memiliki harga yang lebih stabil. Misalnya, Anda bisa beralih ke minyak kelapa atau minyak jagung yang harganya lebih murah daripada minyak goreng lainnya.

2. Gunakan minyak goreng yang tahan lama

Cobalah menggunakan minyak goreng yang tahan lama atau yang bisa digunakan kembali beberapa kali. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli minyak goreng.

3. Kurangi penggunaan minyak goreng

Sebisa mungkin, kurangi penggunaan minyak goreng dalam kegiatan operasional Anda. Misalnya, Anda bisa menggoreng makanan dengan jumlah minyak yang lebih sedikit atau mengganti cara memasak dengan cara lain yang tidak memerlukan minyak goreng.

4. Tingkatkan efisiensi operasional

Pertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi operasional Anda dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menggoreng makanan. Semakin efisien operasional Anda, semakin sedikit penggunaan minyak goreng yang dibutuhkan.

5. Atur harga jual

Kenaikan harga minyak goreng tentu akan berdampak pada harga jual makanan yang Anda tawarkan. Namun, Anda harus tetap mempertimbangkan harga jual yang wajar dan sesuai dengan kualitas dan rasa makanan yang ditawarkan. Anda bisa mencari solusi lain untuk menekan biaya produksi dan mempertahankan harga jual yang wajar.

Sebagai pebisnis kuliner, Anda harus selalu siap menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu, seperti kenaikan harga minyak goreng. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa tetap menjaga kelangsungan bisnis Anda tanpa harus terlalu terdampak oleh situasi yang ada.

***

GN/FF