LINK UMKM - Pada saat momen hari raya atau istimewa lainnya, budaya saling mengirimkan bingkisan atau hampers kerap dilakukan. Hal ini pun membuat bisnis hampers menjadi bisnis yang banyak dijalankan oleh masyarakat. Bahkan ada usaha perseorangan yang hanya dilakukan saat musim hampers saja, karena begitu besar peluang bisnisnya. Mulai dari hampers berisi makanan, perlengkapan, hingga hampers berisi piring-piring cantik. Oleh karena itu, bisnis hampers ini biasanya mencapai peak season ketika hari raya telah tiba.

Meskipun tergolong bisnis musiman, bisnis hampers ini pun masih diminati di luar suasana hari raya tersebut. Banyak orang masih memesan hampers untuk kepentingan merayakan hari-hari spesialnya. Ulang tahun, kado rumah baru, seserahan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bisnis hampers memiliki peluang bisnis. Berikut ini terdapat tips untuk memulai bisnis hampers untuk pemula yang dilansir dari Kompas.com:

1. Menentukan target pasar

Saat hendak menjalankan bisnis, sebaiknya kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui target pasar atau konsumen yang ingin dijangkau. Dengan menentukan target yang lebih spesifik akan sangat berguna dan membantu kamu dalam mengambil keputusan. Seperti contohnya dalam menentukan konsep, dan produk apa saja yang akan dimasukkan dalam hampers.

2. Konsep hampers

Kamu bisa membuat rancangan konsep usaha hampers dengan konsep yang menarik dan berbeda dari kompetitor. Dengan membuat berbagai macam konsep sesuai dengan momentum, antara lain : Konsep hampers lebaran, natal, seserahan pernikahan, pengajian, dll. Jadi, kamu bisa memberikan sampel katalog untuk calon konsumen, sehingga nantinya konsumen bisa memilih sendiri konsep katalog mana yang diinginkan secara jelas dan mudah.

3. Mengikuti trend

Saat ini sudah banyak sekali variasi hampers dengan tema dan model yang lebih modern dan kekinian. Kreativitas dalam membuat hiasan hampers tentu sangat diperlukan. Untuk mendapatkan ide dan referensi tema hampers yang menarik, bisa mencari inspirasi di Internet maupun di media sosial. Dengan meilih aksesoris yang menarik dalam menghias bingkisan hampers seperti memilih warna yang senada, perhatikan packingan yang aman, dan jangan lupa berikan kartu ucapan.

4. Membuat kemasan yang unik

Selain persoalan isi hampers, penting juga untuk menentukan bagaimana bentuk dari kemasan hampers. Karena nilai jual dari produk hampers dilihat dari kemasannya. Produk hampers bisa menarik bagi pelanggan dan dibeli dengan mudah karena bentuk dari kemasan hampers juga.  

5. Kartu ucapan

Kamu bisa juga menambahkankan kartu ucapan dengan desain-desain yang unik dan menarik. Pilihlah desain kartu ucapan yang sesuai dengan tema dari hampers tersebut. Kartu ucapan ini juga mempunyai makna bagi pengirim dan penerimanya. Pastikan kamu bisa menerima kustom isi ucapan yang disesuaikan dengan permintaan pembeli.

***

GN/LMP