Membangun Brand Experience yang Lebih Baik dengan Storytelling
Selasa, 4 April 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Sobat LinkUMKM Brilian, sebagai pelaku UMKM di Indonesia, tentunya harus terus memperbaiki kualitas produk dan menjaga reputasi bisnis Anda agar tetap kompetitif di pasar global. Melalui kerja sama antara pemerintah dan pelaku UMKM, diharapkan dapat terus memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Sobat LinkUMKM Brilian, sebagai pebisnis UMKM, pasti ingin memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan brand experience produk. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menggunakan storytelling.
Seperti yang dilansir dari kompas.com, storytelling adalah sebuah teknik pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand experience produk. Dengan cara ini, Anda dapat menarik perhatian calon pembeli dengan cerita yang menarik tentang produk Anda.
Namun, tidak semua cerita cocok untuk digunakan sebagai alat pemasaran produk. Ada beberapa kriteria cerita yang perlu dipenuhi agar efektif dalam meningkatkan brand experience produk, di antaranya:
Relevan dengan produk dan target audiens
Cerita yang efektif adalah cerita yang relevan dengan produk yang Anda jual dan target audiens yang ingin Anda capai. Cerita tersebut harus dapat menjelaskan secara jelas tentang keuntungan yang akan didapat oleh konsumen jika membeli produk Anda.
Memiliki struktur cerita yang baik
Cerita yang baik harus memiliki struktur yang teratur, mulai dari pengenalan tokoh, konflik, sampai pada penyelesaian. Cerita yang memiliki struktur yang baik akan membuat audiens lebih tertarik untuk mengetahui bagaimana akhir cerita.
Mengandung nilai moral yang positif
Cerita yang mengandung nilai moral yang positif dapat memberikan pengaruh positif terhadap calon pembeli. Nilai moral yang positif dalam cerita dapat memperlihatkan sisi humanis dari produk yang Anda tawarkan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda.
Mudah diingat
Cerita yang mudah diingat akan membuat calon pembeli lebih mudah mengingat tentang produk Anda dan membicarakannya dengan orang lain.
Setelah mengetahui kriteria cerita yang efektif, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menggunakan storytelling sebagai alat pemasaran, di antaranya:
Kenali audiens Anda
Sebelum membuat cerita, kenali terlebih dahulu target audiens Anda. Pelajari tentang karakteristik mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka dapat terhubung dengan cerita yang ingin Anda sampaikan.
Buat cerita yang unik dan menarik
Buat cerita yang unik dan menarik yang dapat memancing perhatian audiens Anda. Buatlah cerita yang berbeda dari yang biasanya ada di pasar.
Gunakan berbagai media
Gunakan berbagai media, seperti gambar atau video, untuk memperkuat cerita yang ingin Anda sampaikan. Media ini dapat membantu audiens Anda lebih memahami cerita dan meningkatkan daya tarik cerita.
Konsisten dengan merek Anda
Pastikan cerita yang Anda buat konsisten dengan merek Anda. Jangan sampai cerita yang Anda buat bertentangan dengan nilai-nilai merek Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan brand experience produk Anda dengan storytelling. Pastikan untuk membuat cerita yang berkualitas dan relevan dengan merek Anda.
***
GN/BS