Memahami Persepsi Generasi Terhadap Perbankan

Rabu, 26 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Bank Digital (Kompas.com)

LINK UMKM -  Perbankan merupakan salah satu industri yang terus berkembang dan selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan dan kebutuhan masyarakat terhadap perbankan. Terlebih lagi, masing-masing generasi memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap perbankan. Hal ini menuntut industri perbankan untuk mengikuti tren terkini dan memenuhi kebutuhan para nasabah.

Berikut adalah beberapa tren terkini dan pandangan dari masing-masing generasi terhadap perbankan yang dilansir dari Kompas.com:

Generasi Baby Boomer

Generasi baby boomer merupakan generasi yang lahir antara tahun 1946 dan 1964. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan layanan perbankan tradisional, seperti mendatangi bank langsung atau menggunakan ATM. Mereka percaya bahwa layanan perbankan tradisional lebih aman dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, perbankan perlu tetap mempertahankan layanan tersebut dan menyediakan pelayanan yang lebih personal dan berorientasi pada nasabah.

Generasi X

Generasi X lahir antara tahun 1965 dan 1980. Mereka merupakan generasi yang tumbuh dengan perkembangan teknologi, namun juga masih terikat dengan layanan perbankan tradisional. Mereka lebih memilih layanan perbankan yang dapat diakses secara online dan mobile banking. Oleh karena itu, perbankan perlu menyediakan layanan tersebut dan juga memperkuat keamanan dalam transaksi perbankan online.

Generasi Y (Millennial)

Generasi Y atau yang sering disebut dengan Millennial lahir antara tahun 1981 dan 1996. Mereka merupakan generasi yang sangat bergantung pada teknologi dan lebih memilih layanan perbankan yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Mereka juga lebih memilih layanan perbankan yang dapat memudahkan kebutuhan finansial sehari-hari, seperti pembelian pulsa dan pembayaran tagihan. Oleh karena itu, perbankan perlu menyediakan layanan yang lebih mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan para millennial.

Generasi Z

Generasi Z lahir setelah tahun 1997 dan merupakan generasi yang paling bergantung pada teknologi. Mereka lebih memilih layanan perbankan yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar dan juga lebih memilih pembayaran digital. Generasi Z juga sangat peka terhadap masalah sosial dan lingkungan, sehingga perbankan perlu menyediakan layanan yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada masalah sosial.

 

Dalam menghadapi tren terkini tersebut, perbankan perlu mengikuti perkembangan teknologi dan menyediakan layanan yang dapat diakses oleh semua generasi. Perbankan juga perlu memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mudah diakses oleh nasabah, serta memastikan keamanan transaksi perbankan online.

***

GN/BS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x