LINK UMKM -  Usaha kuliner kue kering menjadi salah satu jenis usaha yang populer di Indonesia, terutama pada saat Hari Raya Idul Fitri. Pedagang kue kering yang berjualan di pasar tradisional maupun di toko online, mendapatkan banjir orderan selama periode Lebaran.

Salah satu pedagang kue kering yang berjualan secara online mengatakan bahwa omzetnya meningkat drastis selama periode Lebaran. Dari omzet biasanya sekitar Rp 3-4 juta per hari, saat Lebaran ia bisa meraih omzet hingga Rp 20 juta per hari.

Dilansir dari Kumparan.com salah satu contohnya dirasakan oleh Toko Kue Quely, gerai kue kering yang terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Vita, pemilik Toko Kue Quely, mengakui mendapatkan omzet hingga Rp 20 juta per hari pada akhir Ramadhan 2023. Vita menjelaskan bahwa omzetnya meningkat lebih dari 100 persen dari hari-hari biasa. Omzetnya juga meningkat pesat dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.

Vita menjabarkan rata-rata harga jual kue kering di tokonya bervariasi, mulai dari Rp 40.000 untuk produk dengan kemasan kecil hingga Rp 200.000 untuk yang menggunakan bahan dengan kualitas tinggi. Vita juga menuturkan keuntungannya hampir 70 persen lebih berasal dari penjualan di marketplace. Ia mengaku baru membuka lapak online selama 3 bulan terakhir, tetapi penjualannya justru melebihi penjualan offline.

Tren belanja online yang semakin populer di masa pandemi turut memberikan dampak positif bagi para pedagang kue kering. Banyak konsumen yang lebih memilih berbelanja secara online karena lebih praktis dan aman. Oleh karena itu, pelaku usaha kue kering diharapkan dapat memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan.

Untuk mempertahankan pelanggan, pedagang kue kering perlu memberikan kualitas produk yang baik dan pelayanan yang memuaskan. Dalam hal ini, pelaku UMKM harus memastikan ketersediaan stok dan pengiriman yang tepat waktu. Selain itu, promosi yang tepat juga menjadi kunci sukses dalam memasarkan produk kue kering secara online.

Dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan yang baik, serta memanfaatkan tren belanja online, pedagang kue kering dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan digital adalah dengan mengikuti pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pihak-pihak yang terkait. Pelatihan-pelatihan tersebut bisa berfokus pada peningkatan keterampilan teknis seperti pemanfaatan platform digital, optimasi SEO, pengelolaan media sosial, hingga pemasaran digital.

LinkUMKM juga memberikan pelatihan-pelatihan secara online yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan para pelaku UMKM. Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan pada LinkUMKM akan mendapat modul pelatihan dari BRI. Peserta juga akan dibimbing untuk terbiasa menyusun neraca/laporan keuangan menggunakan fitur Keuanganku yang tersedia di platform LinkUMKM.

***

GN/FF