FIFO Manajemen Persediaan Barang bagi UMKM

Sabtu, 1 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Pelaksanaan Pengedukasian dengan Metode FIFO (Kumparan.com)

LINK UMKM -  Manajemen persediaan barang merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola usaha kecil menengah (UMKM). Salah satu metode manajemen persediaan yang dapat digunakan adalah FIFO, singkatan dari First-In-First-Out. Metode ini memprioritaskan penggunaan barang yang masuk pertama kali, sehingga barang yang lebih lama tersimpan di gudang tidak menumpuk dan mengalami kerusakan atau kadaluwarsa.

FIFO adalah metode manajemen persediaan yang berbasis waktu. Barang-barang yang masuk pertama kali akan dijual atau digunakan terlebih dahulu, sementara barang yang masuk kemudian akan digunakan setelah barang yang masuk pertama kali habis atau digunakan sepenuhnya. Metode ini sangat berguna untuk menghindari kerusakan atau kadaluarsa barang, karena barang yang lebih lama tersimpan di gudang tidak menumpuk dan mengalami kerusakan.

Untuk menerapkan metode FIFO, pelaku UMKM harus memperhatikan beberapa hal berikut ini yang sudah kami rangkum dari Kumparan.com:

1. Catat dan pantau barang masuk dan keluar

Pelaku UMKM harus mencatat barang yang masuk dan keluar secara rinci, termasuk tanggal masuk dan keluar, jumlah barang, dan jenis barang. Hal ini akan memudahkan dalam mengatur persediaan barang dan memastikan bahwa barang yang masuk pertama kali digunakan terlebih dahulu.

2. Perhatikan kualitas dan masa simpan barang

Pelaku UMKM harus memperhatikan kualitas dan masa simpan barang yang disimpan di gudang. Barang-barang yang sudah melewati masa simpan harus dijual atau digunakan terlebih dahulu agar tidak mengalami kerusakan atau kadaluwarsa.

3. Gunakan teknologi untuk membantu manajemen persediaan

Pelaku UMKM dapat menggunakan teknologi untuk membantu manajemen persediaan, seperti aplikasi kasir atau perangkat lunak manajemen persediaan. Dengan teknologi, pelaku UMKM dapat mencatat dan memantau persediaan barang secara otomatis, sehingga memudahkan dalam mengelola persediaan barang dengan metode FIFO.

4. Rutin evaluasi dan perbaikan

Pelaku UMKM harus rutin mengevaluasi dan memperbaiki manajemen persediaan mereka, termasuk dalam menerapkan metode FIFO. Hal ini penting untuk memastikan bahwa persediaan barang selalu terjaga dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Dalam bisnis, manajemen persediaan yang baik sangat penting untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Dengan menerapkan metode FIFO, pelaku UMKM dapat memastikan persediaan barang mereka terjaga dan menghindari kerusakan atau kadaluarsa barang. Selain itu, dengan menggunakan teknologi dan rutin mengevaluasi manajemen persediaan, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis mereka.

***

GN/BS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x