Banjir Tangis Relawan Akibat Wisma Atlet Resmi Ditutup

Minggu, 2 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Gambar Wisma Atlet. (Kompas.com)

LINK UMKM -  Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran telah diresmikan berhenti beroperasi. Sebanyak 16.000 relawan sudah dinyatakan berakhir masa tugas, Jumat (31/3/2023).

Acara penutupan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran ini diakhiri momen bersalaman para relawan serta petugas gabungan yang selama ini menjadi bagaian dari penanganan COVID-19 di RSDC.

Para relawan pun menangis sendu saat bersalaman. Mereka terdengar mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam perpisahan seiring berakhirnya tugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

“Jika dulu kita pantang pulang sebelum Corona tumbang, maka hari ini ayo pulang karena Corona sudah tumbang,” kata salah satu relawan, Jumat (31/3/2023).

Para relawan tersebut akan pulang ke tempat bertugas masing-masing. Pihak RSDC Wisma Atlet pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada para relawan.

“Mereka kan berasal dari berbagai daerah, dari berbagai instansi TNI, Polri. Mungkin yang dari TNI, Polri atau Pegawai Negeri akan kembali ke instansi atau kesatuannya,” kata Koordinator RSDC yaitu dr. Guntoro.

“Tapi untuk relawan yang tidak terikat dengan instansi tertentu mereka akan kembali ke rumah masing-masing, ada yang dari Makassar, Surabaya, Yogyakarta,” lanjutnya.

Dr. Guntoro mengatakan para relawan telah berjuang sekitar 3 tahun mengatasi COVID-19. Dia mengatakan acara pelepasan ini untuk menghormati dan memberikan penghargaan pada para relawan.

“Mereka telah sekian lama berjuang, hampir 3 tahun lah kita beroperasi dan selama itulah mereka menyumbangkan pikiran, tenaga, bahkan jiwanya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang sepantasnya kita berikan penghormatan karena itu hari ini sengaja acara pelepasan ini untuk memberi rasa terima kasih dan apresiasi kepada para mereka,” ucapnya.

Dr. Guntoro juga menjelaskan soal nasib Wisma Atlet. Kabar terakhir, katanya, Wisma Atlet akan dikembalikan ke fungsi semula.

“Sampai saat ini memang belum ada kepastian, terakhir ini kan dikelola oleh Kementerian PUPR. Jadi ada kemungkinan akan dikembalikan ke fungsi semula,” ucapnya.

***

GN/WW

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x