LINK UMKM -  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terkait percepatan akses penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan.

Penandatanganan tersebut digelar dalam kegiatan Thrive Expo yang dilaksanakan pada Senin, 6 Maret 2023 di Ballroom Gedung Mina Bahari 3 Kantor KKP Jakarta Pusat. Acara tersebut juga ditujukan untuk menggerakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kelautan dan perikanan serta UMKM dari berbagai daerah dan stakeholder lembaga terkait.

Dalam acara ini hadir berbagai layanan informasi dari berbagai pihak, baik dari KKP sendiri maupun kementerian dan Lembaga lainnya dimana salah satunya adalah LinkUMKM. Hal ini dilakukan agar UMKM yang hadir di sana bisa mendapatkan informasi/pendampingan usaha secara digital.

Selain itu, meningkatnya kapabilitas UMKM tidak lepas dari kuatnya segi permodalan. Vice President Divisi Micro Sales Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Asep Nugraha Sukma, menjelaskan bahwa komitmen perbankan, khususnya BRI, dalam mendorong berkembangnya UMKM di Indonesia, salah satunya UMKM di sektor Kelautan dan Perikanan.

“Komitmen kami ditunjukkan dari empat strategi, yaitu meningkatkan kapabilitas SDM dan infrastruktur, rejuvenasi produk & layanan, membangun ekosistem digital, serta program pemberdayaan kepada para pelaku UMKM,” kata Asep pada kesempatan yang sama.

Sebagai salah satu platform pemberdayaan bagi pelaku usaha milik Bank BRI, pada kesempatan ini LinkUMKM membuka konsultasi bisnis secara gratis bagi UMKM untuk dapat melihat kategori kelas usaha serta aspek keunggulan dan kelemahan dari usahanya.

Selain itu, LinkUMKM juga membantu para pelaku usaha yang hadir dalam kegiatan Thrive Expo dalam pembuatan katalog usaha digital. Hal ini bertujuan agar UMKM semakin terbiasa untuk memulai penjualan secara digital.

Acara berlangsung selama satu hari yang diisi dengan berbagai kegiatan workshop dan bazaar UMKM unggulan dari tiap kementerian dan lembaga terkait.

***

(GN)