Pelaku Usaha Binaan LinkUMKM Hadir di INACRAFT 2023
Minggu, 5 Maret 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Sebagai bentuk dukungan terhadap pengrajin lokal, LinkUMKM turut serta dalam pameran yang bertajuk The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta Convention Center, Jumat (1/3).
Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT. Mediatama Binakreasi tersebut berlangsung selama lima hari, mulai dari 1 sampai dengan 5 maret 2023. Tujuan kegiatan ini bukan lain sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal agar dapat meraih peluang pasar domestic dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara.
Tahun ini, pameran INACRAFT diikuti oleh 1.118 Usaha Kecil dan Menenangah (UKM) yang mengisi 1.200 booth dan terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, 61 peserta binaan Kementerian, 35 BUMN, serta 255 peserta binaan Dinas atau Dekranasda. Beberapa pengrajin lokal asal Jakarta juga turut meramaikan pameran ini dan mendapat support langsung dari LinkUMKM.
Anggota LinkUMKM yang juga merupakan binaan dari Rumah BUMN Jakarta menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan antara lain; terarium dan batik asli Jakarta.
Pelaksanaan pameran INACRAFT ke-23 ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pada sambutannya pada Rabu (1/3), Sandiaga Uno mengatakan, lewat pagelaran tersebut diharapkan produk para pelaku UMKM di Indonesia bisa berkembang dan dikenal masyarakat dunia.
“Kita menargertkan INACRAFT tahun ini transaksi dapat melebihi transaksi di tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya, sekaligus Sandiaga menambahkan bahwa INACRAFT sebagai salah satu gelaran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan mampu membangkitkan dan semangat dalam peningkatan perekonomian para pelaku UMKM.
Tim LinkUMKM memberikan support kepada para anggota LinkUMKM dengan mengunjungi satu per satu booth UMKM binaan LinkUMKM. Project Manager BRI Research Institute, Nilam Nirmala, berharap melalui pemaran ini para pengrajin bisa mengenalkan produknya lebih lagi kepada khalayak umum bahkan hingga sampai ke mancanegara.
“Ada 2 (dua) pengrajin binaan LinkUMKM yang ikut berpartisipasi dalam INACRAFT tahun ini. Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan ini, dimana pengrajin asal Jakarta bisa mendapatkan peluang besar memasarkan produk unggulannya kepada masyarakat luas lagi. Sehingga kedepannya produk mereka tidak hanya laku dalam scope kecil saja, melainkan juga mampu menembus pasar ekspor,” jelas Nilam.
***
(GN/PTH)