LINK UMKM -  Menyambut bulan suci Ramadan 2023, beberapa brand lokal di kota Bandung mulai memproduksi kue kering dalam jumlah besar. Salah satunya adalah PT Adi Karya Kreasi yang memproduksi kue-kue kering dengan merek Dagubi.

Melansir Kompas, PT Adi Karya Kreasi mengklaim telah memproduksi 200 ton kue kering untuk dipasarkan selama bulan Ramadan. Menurut Managing Director PT Adi Karya Kreasi, Ronald Darmawan, produksi kue kering ini meningkat 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain PT Adi Karya Kreasi, ada juga beberapa brand lokal lainnya yang memproduksi kue kering untuk memenuhi kebutuhan pasar selama bulan Ramadan. Salah satunya adalah Tjap Siauw, yang juga memproduksi berbagai jenis kue kering dengan kualitas yang baik.

Menurut Pemilik Tjap Siauw, Yanto Soepriyanto, ia telah mempersiapkan sekitar 50 ton kue kering untuk dipasarkan selama bulan Ramadan. Ia juga menambahkan bahwa permintaan kue kering selalu meningkat selama bulan Ramadan, sehingga ia memperkirakan akan mendapatkan peningkatan penjualan yang signifikan selama periode tersebut.

Kedua brand lokal ini merupakan contoh dari banyaknya pelaku usaha kecil menengah di Indonesia yang mencoba memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk meningkatkan penjualan. Selain kue kering, beberapa pelaku usaha juga memproduksi makanan lainnya seperti makanan ringan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar, para pelaku usaha harus dapat memperhatikan kualitas dan kebersihan produk mereka. Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan membangun loyalitas yang kuat.

Selain itu, pelaku usaha juga harus dapat beradaptasi dengan cepat dan mengambil langkah-langkah kreatif dalam memasarkan produk mereka. Dalam era digital saat ini, memanfaatkan platform online seperti media sosial dan e-commerce dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Dalam konteks kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung juga berencana untuk meningkatkan promosi produk lokal selama bulan Ramadan melalui program "Bandung Ramadan Festival". Program ini akan melibatkan banyak pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka kepada para pelanggan.

Dalam situasi ekonomi yang masih sulit akibat pandemi COVID-19, dukungan dari pemerintah dan konsumen sangat penting bagi kelangsungan bisnis pelaku usaha kecil menengah di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan strategi pemasaran yang efektif, pelaku usaha lokal di kota Bandung dan di seluruh Indonesia dapat memperoleh kesuksesan dan membangun masa depan yang cerah.

***

(EBE/GH)