Komsumsi Masyarakat Meningkat Selama Bulan Ramadhan Pengusaha Siapkan Pasokan Barang Tambahan

Selasa, 7 Maret 2023 | 08:00 WIB

ilustrasi penambahan pasokan barang (Kumparan)

LINK UMKM -  Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim di Indonesia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam dan berbuka puasa setelah maghrib. Selain sebagai momen spiritual, Ramadan juga menjadi momen bisnis bagi banyak pengusaha di Indonesia.

Melamsir Kumparan, konsumsi masyarakat selama Ramadan meningkat secara signifikan. Selama bulan ini, banyak orang membeli berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur. Karena itu, banyak pengusaha yang mempersiapkan pasokan barang mereka agar dapat memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, konsumsi masyarakat selama Ramadan meningkat sekitar 30-40% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Untuk menghadapi permintaan yang meningkat tersebut, para pengusaha harus meningkatkan produksi dan persediaan mereka.

Sektor makanan dan minuman adalah sektor yang paling terpengaruh oleh kenaikan konsumsi selama Ramadan. Produk-produk seperti takjil, kurma, teh botol, dan sirup menjadi sangat populer selama bulan suci ini. Oleh karena itu, banyak pengusaha di sektor ini meningkatkan produksi mereka dan menambah persediaan barang mereka untuk memenuhi permintaan pasar.

Selain sektor makanan dan minuman, sektor pakaian juga mengalami peningkatan permintaan selama Ramadan. Banyak orang yang membeli pakaian baru untuk menghadiri acara-acara Ramadan seperti buka puasa bersama, tarawih, dan takbiran. Oleh karena itu, banyak toko pakaian mempersiapkan koleksi baru mereka dan menambah persediaan barang mereka selama bulan suci ini.

Selama Ramadan, banyak pasar dadakan takjil muncul di seluruh Indonesia. Para pedagang di pasar dadakan takjil menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Beberapa jenis takjil yang paling populer selama Ramadan adalah kolak, es kelapa muda, es cendol, dan aneka jajanan pasar. Pedagang di pasar dadakan takjil juga meningkatkan persediaan barang mereka selama bulan suci ini.

Selain pasar dadakan takjil, pasar tradisional juga menjadi pusat perhatian selama Ramadan. Banyak pedagang di pasar tradisional meningkatkan persediaan barang mereka dan menawarkan diskon khusus selama bulan suci ini untuk menarik pembeli. Beberapa jenis barang yang paling laris di pasar tradisional selama Ramadan adalah bahan makanan seperti beras, gula, dan tepung, serta barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti sabun dan deterjen.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama Ramadan, banyak pengusaha juga meningkatkan promosi dan pemasaran mereka. Mereka menggunakan berbagai media untuk mempromosikan produk mereka, seperti iklan di televisi, radio, dan media sosial. Beberapa pengusaha juga menawarkan diskon khusus selama Ramadan untuk menarik perhatian pembeli.

Secara keseluruhan, bulan Ramadan adalah momen bisnis yang penting bagi banyak pengusaha di Indonesia. Dengan mempersiapkan persediaan barang, meningkatkan promosi, mengembangkan produk baru, dan memperhatikan faktor-faktor lain seperti kualitas produk dan layanan pelanggan, para pengusaha dapat memenuhi permintaan pasar selama bulan suci ini dan meningkatkan keuntungan bisnis mereka.

***

(EBE/GH)

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x