LINK UMKM -  Dalam era modern seperti saat ini, berbisnis tanpa hutang mungkin terdengar mustahil. Namun, sebenarnya itu tidak benar. Berbisnis tanpa hutang memang memerlukan kemampuan dan disiplin finansial yang baik, namun dapat dicapai dengan strategi yang tepat.

Pertama-tama, untuk dapat berbisnis tanpa hutang, seorang pengusaha harus memiliki modal yang cukup. Modal ini dapat berasal dari tabungan pribadi, investasi dari pihak ketiga, atau pendanaan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Dengan modal yang cukup, pengusaha dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus mengandalkan hutang.

Selain itu, pengusaha juga harus pandai dalam mengelola keuangan bisnisnya. Hal ini meliputi mengatur cashflow bisnis dengan baik, mengelola persediaan barang, memperhitungkan pengeluaran, dan membuat laporan keuangan yang akurat. Dengan cara ini, pengusaha dapat meminimalkan risiko kebangkrutan dan memastikan bahwa bisnisnya tetap berjalan tanpa harus bergantung pada hutang.

Pengusaha perlu mempertimbangkan untuk memperluas modal dengan cara membagi kepemilikan bisnis dengan pihak lain. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjual saham kepada investor yang tertarik dengan bisnisnya. Namun, pengusaha harus mempertimbangkan dengan hati-hati dalam memilih investor yang akan bekerja sama dengan mereka.

Dalam hal promosi, pengusaha juga dapat mengandalkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif. Dengan cara ini, pengusaha tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan konvensional seperti televisi, koran, atau radio. Dengan mengikuti tren digital marketing, pengusaha dapat mempromosikan bisnisnya secara gratis atau dengan biaya yang relatif kecil.

Dalam kesimpulannya, meskipun berbisnis tanpa hutang mungkin terdengar mustahil, namun bukan berarti hal itu tidak dapat dicapai. Dengan kemampuan finansial dan disiplin yang baik, serta strategi yang tepat, seorang pengusaha dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus mengandalkan hutang. Dengan cara ini, risiko kebangkrutan dapat ditekan dan bisnis dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Melansir dari halaman kompas.com berikut beberapa pilihan untuk mendapatkan modal usaha:

1. Modal Produk Supplier

Jika tak ingin berhutang, kamu bisa mencoba mendapatkan modal dari supplier. Modal dari supplier bukan dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk produk. Misalnya, kamu ingin buka usaha bisnis online pakaian tanpa modal, kamu bisa menjadi reseller. Ambil barang dari supplier, lalu dijual di toko online milikmu. Dengan demikian, kamu tidak membutuhkan modal untuk memproduksi sendiri pakaian yang akan dijual. Setiap barang yang laku terjual, disetorkan ke supplier. Kemudian ambil barang lagi untuk dijual lagi. Kamu bisa menjual pakaian dari supplier dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungannya bisa kamu kumpulkan untuk jadi modal bisnis.

2. Patungan Modal

Pilihan lain mendapatkan modal tanpa harus berhutang adalah dengan mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV). Kamu bisa mengajak temanmu untuk jadi partner bisnis. Bicarakan bisnis apa yang bisa dijalankan bersama, kemudian tentukan beberapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis tersebut. Persentase pembagian modal bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing, bisa 50%-50% atau 30%-70%.

***

GN/FF