Masihkah Jadi Primadona Bisnis Angkringan
Senin, 27 Februari 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Bisnis angkringan masih laku di beberapa daerah di Indonesia. Angkringan merupakan bisnis yang menawarkan makanan ringan dan minuman dengan harga terjangkau, sehingga masih diminati oleh masyarakat dengan keterbatasan anggaran.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, angkringan juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Pengusaha angkringan dapat mengembangkan inovasi dalam produk dan layanan, seperti menawarkan menu makanan yang lebih variatif atau menyediakan tempat duduk yang lebih nyaman untuk menarik minat pelanggan.
Selain itu, penggunaan teknologi seperti pemasaran online dan pembayaran digital juga dapat membantu bisnis angkringan untuk tetap bersaing dan mengikuti tren pasar. Oleh karena itu, dengan terus berinovasi dan beradaptasi, bisnis angkringan masih memiliki potensi untuk bertahan dan berkembang di masa depan.
Terkait dengan perkembangan bisnis angkringan di masa depan, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pengusaha angkringan. Salah satu tantangan utama adalah persaingan yang semakin ketat dengan bisnis sejenis, seperti kedai kopi atau warung makan.
Selain itu, adanya perubahan gaya hidup dan kebiasaan konsumen juga dapat mempengaruhi minat terhadap bisnis angkringan. Konsumen kini lebih memilih makanan sehat dan berbasis organik, sehingga pengusaha angkringan perlu mempertimbangkan penggunaan bahan baku yang berkualitas dan menjual makanan sehat agar tetap diminati oleh pelanggan.
Selain itu, pengusaha angkringan juga perlu memperhatikan aspek kebersihan dan kualitas produk, karena hal ini sangat mempengaruhi reputasi bisnis. Selain itu, membangun hubungan yang baik dengan pelanggan juga sangat penting untuk mempertahankan bisnis angkringan, seperti dengan memberikan pelayanan yang baik dan merespon masukan pelanggan dengan baik.
Melansir dari Kumparan.com dalam rangka mengatasi tantangan dan memperkuat bisnis angkringan, pemerintah juga dapat memberikan dukungan, seperti melalui penyediaan tempat yang lebih strategis, pelatihan dan pendampingan usaha, serta memfasilitasi akses ke pasar dan permodalan. Dengan demikian, bisnis angkringan masih memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
***
GN/FF