Alasan Mengapa Usaha di Bidang Jasa Lebih Menguntungkan dan Mudah Dijalani
Rabu, 22 Februari 2023 | 00:00 WIB
LINK UMKM -
LINK UMKM -
Bisnis jasa adalah bidang bisnis yang menjual atau menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Pada dasarnya, tujuan dari usaha di bidang jasa sama dengan bisnis yang menghasilkan barang yaitu memperoleh keuntungan.
Bidang jasa juga tidak melibatkan pembelian barang sehingga tidak memerlukan media penyimpanan khusus karena yang dijual adalah layanan. Bisnis jenis ini dapat menjadi solusi untuk Anda yang ingin memulai usaha namun terkendala dengan modal. Anda bisa menjadikan keahlian khusus yang dimiliki sebagai modal untuk merintis usaha di bidang jasa. Lalu apa saja keuntungan bisnis di bidang jasa? Simak artikel yang dilansir dari cimbniaga.co.id berikut ini!
Keuntungan Bisnis di Bidang Jasa
- Menghemat Modal
Usaha di bidang jasa salah satunya adalah Anda tidak harus mengeluarkan modal yang besar, dengan catatan selama jenis usaha tidak tergolong industri besar. Hal yang dibutuhkan adalah kemauan, perencanaan matang, keterampilan, ide dan pelayanan yang memberikan nilai tambahan serta kepuasan konsumen.
- Tidak memerlukan Stok Barang
Bisnis berjenis jasa bisa terus berjalan selama ada keterampilan atau produk layanan yang dijual atau ditawarkan. Hal ini menjadi keuntungan ketika dibandingkan dengan usaha yang menjual produk barang, karena mereka harus menyediakan stok, entah itu barang mentah, setengah jadi atau siap jual.
- Tidak Ada Pengendapan Modal
Hal ini juga menjadi salah satu keuntungan dari usaha di bidang jasa. Karena dengan tidak adanya stok barang, maka tak ada potensi barang yang belum terjual dan menjadi modal yang mengendap. Berbeda dengan usaha di bidang barang yang harus menyediakan stok barang dan berpotensi stok barang belum terjual, akan mengakibatkan biaya cukup besar yang menjadi modal mengendap.
- Tidak Memerlukan Gudang dan Distribusi
Usaha di bidang jasa juga tidak dituntut untuk memikirkan soal distribusi barang. Hal ini membuat Anda tidak harus melakukan pengelolaan distribusi barang, menghitung jumlah barang hingga mengawasi perputaran barang agar tidak terjadi penumpukan stock yang dapat merugikan usaha.
***
GN/BS