Resep Mudah untuk Usaha Jajanan Anak Sekolah
Kamis, 16 Februari 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Membuka suatu usaha kecil-kecilan bisa dijadikan sumber pemasukan tambahan. Apalagi rencana tempat usaha tersebut berada di sekitar lingkungan sekolah, pasti banyak sekali anak sekolah yang akan membeli jajanan atau mainan ketika jam istirahat berbunyi. Seorang pebisnis harus bisa memanfaatkan momen yang sangat menguntungkan ini untuk membuka usaha, salah satunya usaha jajanan anak sekolah. Jajanan yang simpel, mudah, enak dan murah jadi sasaran utama anak sekolah. Banyak sekali usaha jajanan anak sekolahan yang dapat dijadikan referensi mulai dari telur gulung, cilok, bakso, gulali dan sebagainya. Berikut ini beberapa rekomendasi jajanan anak sekolah dilansir dari kumparan.com:
1. Telur gulung
Bahan-bahan:
- 2 butir telur
- 5 sdm air
- kaldu bubuk (sejumput)
- lada bubuk (sejumput)
- tusuk sate secukupnya
Cara pembuatan:
- campurkan telur dengan air, lalu tambahkan kaldu bubuk dan lada
- kocok lepas telur sampai berbusa
- nyalakan kompor dan panaskan minyak yang banyak
- goreng telur dalam minyak panas dengan api sedang, tuang telur agak tinggi.
- setelah telur dimasukkan, gulung segera dengan tusuk sate, lalu tiriskan.
- telur gulung siap dinikmati
2. Donat sate
Bahan-bahan:
- 100 gr gula pasir
- 100 ml air dingin
- 11 gr ragi instan
- ½ sdt garam
- 200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
- 4 kuning telur
- 50 gr susu bubuk
- 500 gr tepung terigu protein tinggi
- 75gr mentega
- minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
- tusuk sate secukupnya
Bahan topping:
- whipped cream, secukupnya
- meses warna-warni, secukupnya
Cara membuat:
- Campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan, aduk rata. Masukkan kentang halus, telur, dan air dingin, uleni hingga rata dan membentuk adonan.
- Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis. Istirahatkan selama 15 menit.
- Bagi adonan, masing-masing 10 gr, bulatkan. Diamkan lagi selama 20 menit, hingga mengembang.
- Goreng adonan dalam minyak banyak dan bersih, dengan menggunakan api sedang sambil dibolak-balik, sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan
- Setelah dingin, lumuri dengan whipped cream dan taburi dengan meses warna-warni. Susun berselang-seling dengan tusuk sate.
- Donat sate siap disajikan.
3. Martabak manis mini
Bahan-bahan:
- 200 gr tepung terigu
- 50 gr tepung tapioka
- 2 sdm gula pasir
- 2 butir telur
- 2-3 sdm mentega atau margarin (sesuai selera), lalu cairkan
- 300 ml air
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdm baking powder
- Topping sesuai selera, bisa menggunakan meises, selai, keju, dll.
Cara membuat:
- Campur telur, gula, garam, dan ragi instan.
- Kemudian kocok hingga gula larut dan rata.
- Masukkan tepung terigu, tepung tapioka, dan air sambil terus diaduk hingga adonan mencapai tekstur cair yang tepat.
- Masukkan mentega cair, aduk.
- Diamkan selama kurang lebih 15-20 menit.
- Setelah itu, tambahkan baking powder, aduk rata.
- Di cetakan martabak mini, tuangkan hingga cetakan atau teflon yang kamu gunakan terisi setengah.
- Tunggu hingga di permukaan muncul pori-pori kecil.
- Kemudian tutup beberapa saat.
- Buka tutup cetakan, angkat jika kamu merasa bahwa adonan sudah matang kecokelatan.
- Terakhir, kamu bisa tambahkan topping sesuai selera seperti gula pasir, susu kental manis, meses, hingga selai.
4. Cimol kopong
Bahan biang:
- 3 siung bawang putih (ulek halus)
- 150 ml air
- 2 sdm tepung sagu (tepung tapioka)
- Daun bawang
Bahan kering:
- 15 sdm tepung tapioka
- Garam
- Lada
- Bubuk kaldu jamur
Cara membuat:
- Campur air, 2 sdm tepung sagu, bawang putih, garam, kaldu jamur, lada, dan irisan daun bawang, aduk rata.
- Masak adonan sampai mengental dan meletup-letup, angkat.
- Campur adonan lengket (adonan biang) dengan bahan kering, aduk rata menggunakan spatula.
- Bentuk bulat-bulat kecil dan masukkan ke dalam minyak dingin. Lakukan adonan hingga habis.
- Goreng dengan api kecil hingga kering.
- Angkat dan tiriskan, lalu taburi dengan bubuk cabai atau bumbu sesuai selera. Sajikan.
Cepat, mudah dan praktis bukan resep jajanan anak sekolah diatas. Daripada diam lebih baik buka usaha di lingkungan sekitar apalagi di daerah sekolah yang banyak sekali anak-anak yang hadir.
***
GN/PTH