Strategi Efektif untuk Hadapi Persaingan Bisnis Kuliner

Jumat, 10 Februari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Bisnis Kuliner (Freepik)

LINK UMKM -  Usaha kuliner menjadi salah satu jenis usaha yang banyak digeluti oleh banyak kalangan, dikarenakan peluang mendapatkan keuntungan cukup tinggi.  Namun dengan banyaknya pengusaha kuliner yang lain maka semakin tinggi pula persaingan usaha yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, sebagai pengusaha kuliner, kamu juga harus berinovasi supaya usaha kamu tak kalah saing dari usaha kuliner lainnya. Apabila kamu tidak dapat menarik perhatian pelanggan, kemungkinan usaha kuliner kamu akan tersaingi dengan pengusaha lainnya. Kamu harus bisa menarik perhatian pelanggan sebanyak mungkin untuk bisa memenangkan persaingan bisnis khususnya pada jenis bisnis kuliner. Berikut ini strategi efektif untuk menghadapi persaingan bisnis kuliner agar bisa terus unggul:

  1. Inovasi Produk atau Menu

Jika kamu menjual sebuah produk makanan, bisa jadi ada ratusan penjual produk yang sama di luar sana. Oleh karena itu, dibutuhkan riset, observasi, dan inovasi produk sebelum menjual kepada konsumen. Misalnya, kamu menjual kerupuk. Apa yang dapat membedakan brand kamu dengan kompetitor lain? Buatlah inovasi untuk mengembangkan produk kerupuk, seperti kerupuk udang, kerupuk gendar, dan lain sebagainya.

  1. Menciptakan branding dan visual yang menarik perhatian

Untuk dapat bersaing di dunia kuliner, salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu branding dengan menampilkan visual yang menarik perhatian. Visual yang diberikan bisa dari foto produk yang terlihat menggiurkan. Sedangkan branding-nya bisa kamu lakukan melalui kemasan hingga pemilihan warna dari produk kamu.

  1. Menerapkan Digital Marketing yang menarik

Digital marketing saat ini sangat diperlukan untuk membangun awareness dan engagement konsumen. kamu perlu memaksimalkan pemasaran dan promosi produk lewat platform digital melalui konten-konten yang menarik, agar bisa membangun citra brand yang tepat di mata konsumen. Dengan konten menarik dan pemasaran yang apik di platform digital, secara langsung dan tidak langsung kamu dapat membangun keinginan calon konsumen untuk membeli produk. Untuk para pelaku UMKM kuliner, tunjukkan produk dengan visual yang menarik dan dapat menarik selera konsumen melalui visual dan penjelasannya.

  1. Menentukan harga jual yang tepat

Jika branding-nya sudah bagus, rasa makanannya enak, tapi harga jualnya tak tepat, tentu usaha kuliner kamu tak akan bertahan lama. Bila menjual menu dengan harga yang terlalu rendah, margin profitnya pasti akan sangat tipis dan sangat tidak disarankan. Jangan juga menjual terlalu tinggi tanpa perhitungan karena bisa membuat konsumen tidak tertarik untuk membeli. Untuk menentukan harga jual yang tepat, harga pokok penjualan rata-rata maksimalnya adalah 55% dari total harga. Misalnya, jika kamu ingin menjual cake dengan harga pokok penjualan Rp50.000, sudah termasuk bahan, kemasan, dan peralatan yang dipakai) maka harga jualnya setidaknya RP 77.500.

***

GN/LMP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x