LINK UMKM -  Di Indonesia mulai banyak bisnis-bisnis online dari berbagai macam kategori di sosial media. Banyak penjual berlomba-lomba memasarkan dan mempromosikan produknya di sosial media dengan berbagai cara agar bisnisnya dapat cepat dikenali banyak orang. Salah satu strategi yang paling fleksibel dan efektif digunakan untuk UMKM yaitu strategi pemasaran melalui media sosial atau social media marketing. Sosial media memiliki peran untuk menciptakan konten promosi di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain sebagainya.

Namun, tak sedikit pebisnis yang salah dalam menjalankan strategi pemasaran di sosial media sehingga harus mengeluarkan budget tinggi dengan hasil yang rendah. Lalu bagaimana cara agar pemasaran dapat lebih efektif dan budget yang keluar tidak terlalu tinggi? Berikut strategi pemasaran di sosial media dengan budget minimal.

1. Menentukan Sosial Media Utama

Sebelum akan menentukan sosial media yang nantinya akan digunakan, ada baiknya bagi kamu untuk mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang nanti akan menjadi target pasar yang akan kamu tuju. Jika targetnya adalah para anak-anak muda, akan menjadi jauh lebih efektif dalam menggunakan Instagram. Akan tetapi, jika target kamu adalah lebih general kepada semua kalangan, maka Facebook bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Cobalah untuk menententukan sosial media utama yang nanti ingin kamu gunakan, misalnya target pasar kamu adalah para anak-anak muda, maka berarti kamu harus menggunakan Instagram sebagai sosial media utamanya, dan bisa menjadikan Facebook, Twitter, dan lainnya sebagai social media pendukung kamu.

2. Membuat Strategi Promosi

Dalam membuat strategi promosi, sebaiknya pilihlah waktu-waktu yang paling tepat dan momen-momen yang benar-benar tepat untuk melakukan promosi. meskipun promo tersebut sangat disukai oleh para konsumen, namun kamu jangan sampai melakukan promo setiap hari. Mengapa demikian? Karena selain akan membuat konsumen merasa bosan, mereka juga akan menjadi kesal dengan semua yang sudah kamu kirimkan setiap harinya, sehingga akan semakin tidak senang dengan produk kamu. Agar lebih aman, kamu bisa melakukan promosi yang tersirat dalam sebuah artikel yang cukup bermanfaat atau di dalam postingan yang lebih menarik.

3. Membuat Strategi Konten

Tanpa adanya konten yang menarik, semua hal yang kamu lakukan dengan social media tidak akan ada hasilnya.  Jika social media yang kamu pilih adalah Instagram, modal utamanya adalah memiliki foto instagramable. Untuk permulaan, kamu bisa menggunakan kamera smartphone yang kamu miliki dan ambil beberapa foto produk dengan angle yang menarik.

4. Membuat Jadwal Konten Secara Rutin

Sosial media marketing sebenarnya bukanlah digunakan sebagai pekerjaan sampingan yang akan bisa di tinggalkan dengan seenaknya saja, akan tetapi juga harus tetap konsisten. Jika hanya dilakukan sesekali saja dalam seminggu, maka konsumen kamu akan melupakan produk yang masih kamu miliki. Maka dari itu, harus ada jadwal rutin, mulai dari jadwal harian, mingguan, dan juga bulanan.

5. Menjalin Hubungan Komunikasi yang Efektif

Dengan adanya hubungan interaksi secara personal, maka kamu akan mendapatkan teman dan follower yang jauh lebih care dan loyal terhadap produk kamu, tidak menutup kemungkinan jika teman kamu bisa merekomendasikan produk yang sudah kamu miliki kepada teman-temannya. Hal ini tentu saja juga bisa menjadi salah satu promosi gratis yang bisa kamu dapatkan dengan cuma-cuma. Jadi, jangan bosan-bosan untuk menambah teman dari social media yang kamu miliki saat ini.

***

GN/LMP