Mindset Seorang Entrepreneur
Selasa, 10 Januari 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Bill Gates, Mark Zuckeberg dan Steves Jobs merupakan tiga tokoh pebisnis yang sudah pasti dikenal oleh kita semua. Masing-masing pebinis tersebut berhasil membangun kerajaan bisnis yang memiliki nilai amat sangat tinggi. Perusahaan seperti Microsoft, Facebook dan Apple mampu menjadi brand teratas di masing-masing bidang usahanya berkat berbagai trobosan dan inovasi yang berhasil mereka kembangkan. Namun pernahkah kita bertanya apa sebenarnya hal yang membuat mereka bisa begitu sukses membangun bisnis masing-masing? Apa sebenarnya kunci yang mereka miliki sehingga bisa sesukses sekarang? Salah satu jawaban atas pertanyaan tersebut ialah mindset bisnis yang mereka tanam dan terapkan dalam setiap langkah kerja mereka.
Mindset entrepreneur mungkin istilah yang cukup familiar di telinga kita, tetapi apakah kita sungguh memahami apa maksud dari kata-kata tersebut? Jika kita mencari keyword mindset entrepreneur di google maka akan muncul ribuan hasil yang membahasnya baik secara singkat maupun secara padat dan cukup jelas. Mindset entrepreneur secara sederhana mungkin bisa dijelaskan sebagai nilai-nilai atau sikap seorang pengusaha dalam mengelola bisnisnya secara profesional. Mindset tersebut terwujudkan ke dalam tingkah laku, cara kerja ataupun karakter seorang pebisnis.
Seorang pebisnis yang sukses mesti memiliki karakter-karakter seperti suka membantu sesama, senang membangun relasi, mampu mengapresiasi pencapaian orang lain, serta peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Selain itu seorang pebisnis juga harus memiliki nilai-nilai seperti kebebasan, optimisme dan selalu mencari kesempatan dan solusi di setiap persimpangan jalan. Kualitas-kualitas lainnya adalah senantiasa mencari pertumbuhan melalui proses belajar tanpa henti, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi serta berani menghadapi tantangan.
Selain itu value-value penting yang wajib dimiliki oleh pebisnis adalah self-acceptance, self-awareness, percaya diri, rasa memiliki serta kredibilitas. Nilai-nilai tersebut membantu seorang pebisnis dalam mengelola usahanya secara baik, secara umum nilai-nilai dan karakter tersebut membentuk pola pikir serta tingkah laku seorang pebisnis sehingga dalam menjalankan bisnisnya ada pola kerja profesional yang terbentuk. Oleh karen itu penting untuk dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut sedini mungkin agar sedari awal kita dapat membentuk pola kerja yang profesional dalam mengelola usaha kita.
Selain nilai-nilai tersebut mindset seorang pebisnis juga terbentuk melalui proses kerja yang membantu mengasah insting dan naluri bisnis dari orang tersebut. Karena itu keinginan kuat, kerja keras, usaha tanpa henti dan senantiasa berfokus pada hasil selalu menjadi hal lainnya yang harus dibiasakan oleh para pebinis. Selain itu seorang pebisnis juga harus memiliki visi untuk dapat mencapai target-target yang sudah dipasang. Hal ini berarti juga bahwa seorang pebisnis harus memiliki gambaran jelas mengenai bagaimana usahanya dijalankan bahkan sebelum usaha tersebut dibangun. Visi yang jelas membantu seorang pebisnis dalam merangkai serta mengatur segala hal yang berkaitan dengan jalannya usaha tersebut.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan oleh seorang pebisnis adalah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi serta selalu berkomitmen pada pekerjaan. Ketika menjalankan bisnis tentu saja semua hal tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapakan, nah saat hal ini terjadi akan ada kesalahan atau hal buruk yang menimpa usaha kita dan ketika saat itu terjadi pastikan untuk menanggung semua itu sebagai bagian dari tanggung jawab kita terhadap usaha yang kita jalankan.
***
(EBE/GH)