Promosikan Bisnismu Lewat LinkedIn

Rabu, 11 Januari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Bisnis lewat LinkedIn (freepik/thanyakij-12)

LINK UMKM -  Baru-baru ini jagat sosial media sempat diramaikan dengan pemberitaan mengenai seorang pengrajin kayu yang mempromosikan usahnya melalui platform LinkedIn. Bapak Slamet Sutrisno merupakan seorang pengrajin kayu yang berasal dari Grobongan, Jawa Tengah yang berhasil menarik perhatian banyak orang karena memposting testimoni serta secara aktif mempromosikan usahanya di LinkedIn. Tidak tanggung-tanggung hasil kerajinana kayu Pak Slamet dipesan oleh klien dari luar negeri, berdasarkan postingan di laman LinkedIn Slamet Sutrisno.

Momen yang dibagikannya tersebut lantas menarik perhatian banyak orang yang kagum tidak hanya karena hasil karya pak Slamet saja tetapi juga kecerdikannya dalam memanfaatkan LinkedIn sebagai platform jejaring profesional terbesar. Banyak orang yang tidak menyadari peluang LinkedIn sebagai salah satu platform jejaring profesional terbesar yang menghubungkan jutaan orang di dunia. Bahkan boleh dikatakan LinkedIn dapat dikatakan sebagai “Facebook” bagi kaum profesional dimana mereka berbagi banyak hal yang berkaitan dengan dunia kerja profesional. Fitur-fitur LinkedIn yang awalnya ditujukan untuk membangun networking, mencari pekerjaan, serta berbagi informasi tempat yang cocok untuk mempromosikan brand atau usaha.

Lantas pertanyaan selajutnya yang muncul adalah bagaimana caranya mempromosikan usaha melalui LinkedIn? Sejak diluncurkannya pada tahun 2003, LinkedIn umumnya digunakan sebagai website mempertemukan para pencari pekerjaan dengan berbagai perusahaan yang membutuhkan karyawan baru. Namun kini kita dapat membuat halaman usaha kita sendiri, mungkin hal ini kelihatan biasa saja tetapi benyak orang justru tidak menyadari betapa pentingnya kehadiran fitur ini.

Laman perusahaan dapat digunakan sebagai tempat memposting berbagai hal yang berkaitan dengan usaha atau bisnis kita termasuk link artikel ataupun informasi-informasi penting lainnya. Tentunya kolom ini akan sangat berguna sebagai sarana kita memperlihatkan kegiatan usaha kita, karena itu penting untuk memperbarui atau memposting update terbaru dari usaha kita secara rutin. Meskipun demikian kita tidak juga tetap harus membuat setiap postingan memiliki nilai serta memuat informasi penting bagi orang banyak sehingga apapun yang kita posting tidak dianggap sebagai spam. Promosikan usaha dengan memanfaatkan profil personal dan jangan lupa untuk mendorong bawahan atau karyawan untuk melakukan hal yang sama dengan profil LinkedIn masing-masing.       

Selain laman bisnis milik usaha kita, laman profil pribadi kita juga mesti rutin diupdate dengan hal-hal yang berkaitan dengan usaha atau bisnis. Tanamkan dalam benak bahwa semua interaksi yang terjadi bisa jadi merupakan potensi pelanggan, dengan demikian akan tercipta cerminan dari usaha kita yang bisa dilihat oleh orang yang berinteraksi dengan kita melalui akun pribadi.

Cara kerja LinkedIn bisa dikatakan mirip dengam Facebook, tetapi jauh lebih profesional karena berorientasi pada aspek bisnis profesional. Kita boleh memasukkan hal-hal yang tidak secara langsung berkaitan dengan pekerjaan profesional karena LinkedIn tetap membutuhkan sentuhan aspek sosial. Setelah memposting sesuatu baik di laman pribadi maupun lama usaha pastikan untuk berinteraksi dan aktif membalas komentar yang masuk pada postingan kita. Interaksi generik yang dibangun di setiap postingan kita akan membentuk audiens yang lama kelamaan akan kembali meramaikan postingan-postingan kita berikutnya. Pada akhirnya LinkedIn menjadi salah satu platform jejaring profesional yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis kita. Belajar dari pegalaman pak Slamet, kita pun dapat memanfaatkan LinkedIn secara optimal dalam mempromosikan bisnis kita dimana saja bukan?

***

GN/EBE

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x