UMKM Tak Perlu Gentar Ini Strategi Hadapi Tantangan Bisnis di 2023

Minggu, 8 Januari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi resesi (freepik/user850788)

LINK UMKM - Setelah menghadapi pandemic covid-19, sepertinya para pelaku UMKM perlu waspada terhadap ancaman resesi ekonomi di tahun 2023. Namun, sebaiknya ancaman resesi yang akan terjadi pada di tahun 2023 tidak membuat masyarakat, termasuk pelaku usaha. Sebab, menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, prospek probabilitas risiko di Indonesia untuk terseret arus resesi tergolong kecil. Faktanya, kondisi struktur ekonomi Indonesia cukup stabil karena ditopang konsumsi domestik.

Prediksi mengenai pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 di beberapa negara sudah dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional. Hasilnya, Indonesia diperkirakan tetap bertumbuh 4,7 persen. Meski demikian, mengantisipasi dampak tantangan perekonomian global juga perlu untuk dilakukan. Berikut strategi yang perlu dibuat agar bisnis dalam menghadapi tantangan bisnis di 2023:

  1. Memanfaatkan Teknologi

Pada era perkembangan teknologi di era digital seperti saat ini memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Penggunaan teknologi dinilai dapat berperan besar dalam membantu pelaku usaha bertahan di masa resesi, terutama dalam memperluas jangkauan pasar yang dilakukan melalui sejumlah platform digital. Oleh karena itu, Kamu tetap harus beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar pertumbuhan bisnis lebih optimal.

  1. Mengenali Tren Bisnis di Era Digital

Mengenali tren bisnis di era digital menjadi suatu strategi untuk dapat menghadapi tantangan bisnis di 2023 dan akan memudahkan usaha kamu untuk menyesuaikan diri dengan pola industri yang terus berkembang secara dinamis. 

  1. Memahami Kebutuhan Konsumen

Dalam menjalani usaha, pelaku UMKM dituntuk untuk bisa memahami kebutuhan serta pola pikir konsumen untuk beradaptasi dan berinovasi. Oleh karena itu, Kamu perlu memiliki sikap dinamis dan fleksibel agar dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen yang kerap berubah secara tak terduga. Dengan begitu, pengusaha cenderung bisa membaca situasi dan dapat mengatasi potensi terjadinya penurunan pasar.

  1. Memberanikan Diri Bertransformasi

Akan ada suatu kondisi yang mengharuskan Kamu untuk melakukan perubahan bisnis agar tetap bertahan, oleh karena itu Kamu harus bisa memberanikan diri dalam melakukannya. Jangan begitu terpaku pada produk yang ada saat ini dan ciptakan peluang penghasilan baru.

  1. Melakukan Persiapan Sebelum Resesi

Dikarenakan sulitnya memprediksikan kapan resesi akan terjadi, sebaiknya biasakan tindakan persiapan mulai dari sekarang. Misalnya, melatih karyawan menghadapi situasi sulit dalam penjualan, keuangan, dan operasional perusahaan. Hal ini dalam rangka mengurangi dampak negatif akibat resesi.

 ***

(LMP/GH)

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x