LINK UMKM -  Pengangguran merupakan sebutan bagi seseorang yang sama sekali tidak bekerja atau seseorang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran ini pada umumnya disebabkan karena jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Pengangguran menjadi masalah utama bagi setiap negara yang sulit untuk dipecahkan, baik negara maju maupun negara berkembang. Karena jumlah penduduk yang akan bertambah setiap tahunnya inilah yang juga menyebabkan meningkat pula jumlah orang yang mencari pekerjaan.

Dalam Islam telah diperingatkan supaya umatnya tidak ada yang menganggur dan termasuk ke dalam jurang kemiskinan karena dikhawatirkan dengan kemiskinan tersebut seseorang akan menghalalkan segala cara, termasuk kejahatan demi memenuhi kebutuhan pribadinya. Dalam sebuah hadits dikatakan "kemiskinan akan mendekatkan pada kekufuran". Dalam Islam tidak ada istilah pengangguran karena Islam mengajarkan umatnya untuk memenuhi tujuan syariah (maqashid syariah) dimana di dalamnya tercantum untuk menjaga harta. Salah satu perbuatan untuk menjaga harta yaitu dengan cara bekerja. Setiap muslim diajarkan untuk rajin dan menolak semua kemalasan.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran, contohnya seperti membuka usaha kecil-kecilan atau bisa disebut UMKM. Dari usaha kecil-kecilan ini seseorang akan terlepas dari kata pengangguran karena memiliki penghasilan dari usahanya. Walaupun yang lebih terlihat dalam penyedia lapangan kerja disekitar kita adalah industri manufaktur skala besar, namun jika dilihat dari data GDP Nasional justru usaha-usaha kecil inilah yang punya peranan besar dalam perputaran ekonomi. Keberadaan usaha-usaha kecil inilah yang membuat negara memiliki pertahanan ekonomi yang kuat dan selalu bisa bangkit dari krisis. Ketika banyak perusahaan yang kolaps dan PHK karyawan sektor usaha-usaha kecil inilah yang bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Dilansir dari kumparan.com Sektor UMKM yang sangat beragam di Indonesia menjadi benteng ekonomi yang mampu mempekerjakan 117 juta orang atau sekitar 97% dari tenaga kerja  Indonesia. Contohnya seperti keterampilan dalam memasak, membuat kerajinan, menjahit dan lain-lain. Keberagaman inilah yang mampu membuat ekonomi negara Indonesia kuat dibandingkan dengan negara yang hanya bergantung pada satu atau dua sektor industri saja. Usaha-usaha kecil ini juga yang mampu memberdayakan masyarakat dari berbagai kalangan termasuk masyarakat yang berpendidikan rendah, sehingga memiliki kesempatan untuk bekerja dan mempunyai penghasilan.

Namun dengan peran seperti ini kehidupan para pelaku usaha-usaha kecil ini juga sama sekali tidak mudah. Mulai dari kesulitan untuk mendapatkan modal, beban bunga kredit yang tinggi, kepengurusan izin usaha yang cukup sulit, konflik dalam praktik bisnis, dan hal lain yang sering menyebabkan suatu usaha tidak tertata.

Terlepas dari perannya yang luar biasa penting para pelaku UMKM yang sukses menjalankan bisnis secara berkelanjutan sangatlah sedikit. Diperkirakan lebih dari 90% UMKM gagal di tahun-tahun pertama. Penyebab kegagalan usaha-usaha kecil ini adalah karena manajemen keuangan yang kacau. Maka dari itu kondisi keuangan yang tersusun rapi juga dapat menunjang pelaku UMKM  untuk menghadapi berbagai tantangan dalam usaha dan mengambil keputusan yang tepat. Usaha-usaha kecil ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, bukan hanya untuk konsumen tetapi juga bagi orang-orang yang mencari pekerjaan. Karena sekecil-kecilnya seorang pedagang atau pengusaha, dia adalah seorang pencipta lapangan kerja. Dan sekecil-kecilnya sebuah usaha, keberadaannya dapat membantu ekonomi dilingkungannya.

***

GN/MRA