Ini Keuntungan Bisnis Carica Sesegar Buahnya

Kamis, 7 September 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Bisnis Carica (Freepik/amjiphoto)

LINK UMKM -  Indonesia memiliki beragam potensi alam yang diminati oleh pasar global, salah satunya dalam bentuk produk kuliner. Melalui inovasi dan diferensiasi produk, olahan kuliner dalam negeri pun bisa terus diperkenalkan ke seluruh dunia. Buah carica pada hakikatnya adalah buah pepaya yang masih satu jenis dengan keluarga pepaya. Hanya saja pohon carica dapat tumbuh di pegunungan atau dataran tinggi di atas 1400 mdpl. Oleh sebab itu, buah carica ini sering disebut dengan istilah mountain papaya atau pepaya pegunungan. Asal usul buah carica ini berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan.

Pengolahan carica ini ampuh menaikkan nilai ekonomi buah itu. Pelaku usaha serta masyarakat petani carica pun terdongkrak perekonomiannya. Carica yang disimpan dalam botol; bisa bertahan bertahan dua tahun, sedangkan carica dalam kemasan cup, bertahan selama enam bulan. Selain dibuat manisan, carica dapat diolah menjadi selai, sirup, cocktail atau jus.

Dilansir dari kumparan.com Banyak sekali kandungan yang terdapat pada buah carica ini. Seperti serat, enzim papain yang sangat tinggi seperti buah pepaya. Papain terbukti mampu untuk membantu melancarkan proses pencernaan. Buah carica bisa bekerja dengan optimal di berbagai tingkat pH. Selain itu kandungan vitamin A nya juga berperan penting pada kesehatan mata. Jika Anda memiliki masalah dengan mata, rutinlah mengkonsumsi buah carica. Kandungan vitamin A pada buah ini bisa mencegah atau mengobati penyakit mata Anda.

Menjadi petani buah carica tidak terlalu sulit, karena usia pohon carica yang relatif panjang, bisa sampai 20 tahun bahkan lebih. Pohon carica yang saat ini dipanen oleh petani di Pegunungan Dieng sudah ditanam sejak tahun 1980 an. Kurang lebih satu tahun setelah dipanen, pohon carica tersebut sudah bisa menghasilkan buah yang baik. Jika mutu buah sudah mulai menurun, biasanya setelah enam bulan, petani tinggal memangkas pohon tersebut. Dari pucuk-pucuknya akan tumbuh tunas baru yang segera menghasilkan buah yang lebih baik.

Permintaan buah carica yang dipanen oleh para petani carica berasal dari para pengusaha industri rumah tangga buah carica dalam sirup. Dari wawancara dengan para petani carica, rata-rata para petani carica dapat memetik 4-5 kuintal buah carica per minggu, yang dibagi dalam dua kali pengiriman kepada pelanggan. Rata-rata setiap petani memiliki 1-5 orang pelanggan tetap. Beberapa petani langsung mengirimkan buah carica tersebut kepada pelanggan dan sisanya lebih suka menjualnya dulu kepada pengepul, tetapi jumlahnya tidak banyak. Ini disebabkan karena jika mereka menjual langsung kepada pelanggan, yaitu para produsen, harganya akan lebih tinggi dibandingkan jika mereka menjualnya melalui pengepul.

Harga per kilogram buah carica dari petani adalah sebesar Rp1.750 maka setiap minggunya rata-rata seorang petani bisa memperoleh pendapatan kotor kurang lebih sebesar Rp700.000 sampai Rp875.000. Tetapi dengan diolah menjadi hasil makanan olahan seperti menjadi manisan, selai dan lainnya harga carica menjadi lebih mahal. Harga manisan carica isi 6 pcs dibanderol dengan harga 27 ribu hingga 30 ribu. Begitupun harga selai carica sebotolnya sebesar 20-25 ribu.

***

GN/FF

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x