LINK UMKM -  Tuntutan pekerjaan yang semakin banyak ditambah dengan deadline yang menumpuk cukup menyita waktu dan perhatian kita sehari-hari. Akibatnya, tidak sedikit orang yang keteteran dengan apa yang dikerjakan karena kesibukan.

Padahal, kondisi seperti itu bisa membuat produktifitas menurun dan pekerjaan menjadi kurang maksimal. Jika Anda merasakan hal yang sama, simak tips yang dilansir dari kompas.com berikut ini!

Tetapkan Skala Prioritas

Agar dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa keteteran, ada baiknya bagi Anda untuk menentukan skala prioritas. Hal ini bertujuan agar Anda tahu pekerjaan mana yang harus didahulukan dan mana yang dapat ditunda. Salah satunya dengan membuat to the lists.

Anda dapat menuliskan setiap pekerjaan yang Anda miliki, lengkap dengan tenggat waktu pengerjaannya. Dan jangan lupa untuk mengurutkan sesuai dengan deadline yang paling dekat hingga yang masih jauh. Dengan begitu Anda menjadi semakin memahami pekerjaan mana yang paling mendesak dan harus segera diselesaikan.

Pastikan Alat Kerjamu Menunjang Efektivitas

Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa harus keteteran, Anda harus memilih alat kerja yang berfungsi secara optimal. Karena, fasilitas penunjang kerja seperti laptop, pulpen, buku catatan, hingga kursi dan meja kerja yang nyaman digunakan ikut mempengaruhi ritme kerja Anda.

Misalnya, salah satu alat kerja yang hampir setiap hari dipakai adalah laptop. Alat satu ini berhubungan dengan sebagian besar proses kerja yang Anda lakukan, mulai dari mengetik laporan, menyimpan dokumen, hingga menyusun presentasi.

Maka dari itu Anda disarankan untuk memenuhi alat kerja yang dapat menunjang pekerjaan Anda sehingga dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Jangan Sungkan Untuk Menolak dan Meminta Bantuan Terkait Pekerjaan

Saat pekerjaan datang secara bertubi-tubi, tidak ada salahnya Anda Untuk menolak pekerjaan dari atasan sambil menjelaskan kondisi yang Anda sedang alami. Selain itu, Anda juga perlu belajar untuk meminta bantuan saat sedang kesulitan menyelesaikannya alih-alih mencari solusi sendiran dan menghabiskan banyak waktu.

Anda dapat bertanya langsung kepada rekan kerja, Anda juga dapat mendelegasikan pekerjaan kepada rekan kerja yang lain. Dan pastikan Anda memilih orang dengan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan tersebut, serta berikan alasan yang sejelas-jelasnya.

Jangan Terlalu Perfeksionis

Pribadi yang perfeksionis akan lebih banyak menggunakan waktu untuk berpikir agar pekerjaannya dapat selesai dengan sempurna, alih-alih fokus mengerjakannya.

Di satu sisi, karyawan ingin memberikan hasil yang memuaskan sebagai bentuk kinerja terbaiknya terhadap atasan. Namun, ada baiknya untuk bersikap realistis dengan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Sambil menerapkan sikap tersebut, tentukan Anda dapat membuka diri untuk menerima masukan dan kritik dari atasan atas hasil kerja Anda dan memperbaikinya pada kesempatan berikutnya.

***

GN/BS