LINK UMKM -  Maggot atau belatung membuat sebagian orang merasa jijik bahkan takut ketika melihatnya. Maggot biasa menjadi tanda kalau makanan yang kita konsumsi sudah tidak layak. Tapi untuk sebagian orang, maggot justru membawa berkah karena kelebihan yang dimilikinya.

Dilansir dari greeners.co pengertian maggot atau belatung adalah tahap bayi atau larva pada lalat. Fase ini adalah fase kedua setelah telur, yang nantinya akan berubah menjadi kepompong, kemudian menjadi lalat. Membutuhkan waktu 14 hingga 36 hari agar telur berubah menjadi lalat.

Walaupun banyak orang yang tidak suka melihat maggot, ternyata maggot memiliki manfaat lho:

• Dijadikan pakan ternak

maggot memiliki asam amino dan protein sebesar 40% menjadikan pakan ternak memiliki banyak keuntungan. Pertama kandungan nutrisi yang baik akan membuat ternak sehat dan berat ternak akan tumbuh secara alami, kedua maggot hewan yang tidak berbau amis dan bukan pembawa penyakit menular sehingga aman bagi lingkungan.

• Pengurai sampah

Maggot bisa membantu penguraian sampah organik dengan cara memakannya. kecepatan menguraikannya juga bisa dibilang cepat karena maggot adalah hewan yang rakus.

Manfaat yang ada tersebut membuat orang yang bisa melihat peluang bisnis akan mengambil kesempatan tersebut. Budidaya maggot yang tidak terlalu sulit menjadi nilai tambah lagi. Melansir dari tanahkaya.com cara membudidayakan magot tanpa bau:

Bahan-bahan:

• bekatul halus atau kasar
• buah-buahan
• sayur-sayuran
• gula merah
• air beras

cara pembuatan:

• Siapkan semua bahan-bahan dan wadah yang diperlukan.
• Kemudian cincang atau blender buah-buahan dan sayuran yang tersedia. Setelah buah dan sayur diblender campurkan dengan bekatul, gula dan air beras (dengan ukuran secukupnya).
• Aduk semua bahan yang telah dicampur sampai rata lalu masukkan kedalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang teduh.
• Setelah itu tunggu beberapa hari sampai aromanya menjadi bau tape. Ketika sudah tercium aroma bau tape maka bahan tersebut sudah siap untuk digunakan sebagai pengikat lalat BSF.

***

GN/PTH