Hindari Tempat Ini Untuk Handphone Kamu, Bahaya!
Selasa, 26 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kamu pasti pernah mendengar bahwa ada kasus handphone meledak? Ya, hal ini disebabkan oleh baterai handphone yang berjenis lithium-ion. Baterai ini sudah terkenal rawan meledak jika rusak atau terpapar suhu tinggi.
Contohnya korsleting atau ada kesalahan saat pengisian daya. Penyebab lainnya adalah ketika handphone terlalu panas.
Beberapa tempat yang menjadi larangan untuk handphone kamu, diantaranya adalah :
- Di Bawah Bantal
Tidak diperbolehkan untuk menaruh handphone di bawah bantal, sebabnya adalah radiasi elektromagnetik yang ada di handphone bisa membuat kita pusing dan sakit kepala. Selain itu, handphone yang disimpan di bawah bantal lebih cepat panas. Apalagi kalau disimpan dibawah bantal dan diisi daya baterainya secara bersamaan. Sudah banyak kasus handphone meledak atau terbakar setelah disimpan di bawah bantal.
- Tempat Panas
Apabila suhu handphone terlalu panas, handphone bisa terbakar atau meledak. Karena itu, hindari menyimpan handphone di tempat yang panas. Contohnya adalah di dalam mobil yang sedang diparkir atau terkena paparan sinar matahari. Selain itu, hindari juga menaruh handphone di atas televisi atau di samping oven.
- Terlalu Dekat dengan Wajah
Nah, selain di bawah bantal, kita juga tidak disarankan untuk meletakkan ponsel terlalu dekat dengan wajah saat tidur. Mendekatkan ponsel ke wajah berarti memberikan kesempatan bakteri untuk berpindah dari ponsel ke wajah kita.
- Di Kamar Mandi
Jangan lakukan ini demi kesehatan kita sendiri. Kamar mandi atau toilet menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan virus, bukan hanya pada benda-benda, tapi juga di udara.
- Di tempat dengan Suhu Ekstrem
Ponsel tidak bisa bertahan saat disimpan di tempat yang terlalu panas dan terlalu dingin. Jadi, hindari untuk meletakkan ponsel di atas perangkat elektronik yang bisa memancarkan panas berlebihan. Hindari juga meletakkan ponsel di tempat terbuka saat cuaca dingin, terutama kalau sedang berlibur ke luar negeri saat musim dingin.
***
GN/WW