Ini Alasan Kenapa Radio Masih Relevan Sampai Kini
Kamis, 21 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Radio kita pasti sudah tidak asing dengan salah satu jenis media konvensional yang sudah ada sejak dekade 1800-an. Media yang memancarkan gelombang suara melalui pemancar tersebut meskipun sudah banyak jenis media komunikasi dan penyiaran yang jauh lebih modern dan kekinian masih digemari oleh semua kalangan.
Kejayaan radio sebagai alat komunikasi, penyampaian informasi dan propaganda pada masa pergerakan sebetulnya tidak dapat dipisahkan pula karena sejatinya hubungan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 juga tidak akan bisa terlaksana jika para pemuda seperti Sutan Sjahrir dan tokoh lainnya tidak mendengar berita kekalahan Jepang kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 secara tidak langsung bukan tidak mungkin proklamasi tidak akan pernah terjadi jika tanpa bantuan radio.
Radio pertama kali hadir dengan kondisi awal yang masih sederhana di tahun 1802 oleh Dane mulanya di Inggris dan Amerika seperti yang ditulis oleh Donald Mc Nicol melalui bukunya yang berjudul Radio&039;s Conquest of Space. Namun perkembangan radio sendiri baru benar-benar dapat terjadi ketika Guglielmo Marconi di tahun 1896 menemukan sebuah teknologi yang sama dengan telepon di hari ini yakni Telegraf. Baru lah kemudian di tahun 1912 Edwin Howard Armstrong menemukan radio amplifier.
Pada perkembangannya di masa Hindia-Belanda seperti dikutip dari buku Tjitaroemplaein karangan Sudarsono Katam dijelaskan bahwa tahun 1856 di Hindia sudah ada penggunaan telegraf antara Ir. Groll yang merupakan Kepala Dinas Telegraf Batavia mengirimkan telegraf kepada Gubernur Jenderal ketika itu C.F Pahud yang bertempat tinggal di Buitenzorg ( Bogor).
Kembali pada pembahasan awal apa sebetulnya yang menjadi alasan radio tetap hadir dan dalam kemasan kekinian namun tetap tidak meninggalkan marwahnya sebagai lembaga penyiaran dan pemberi informasi.
Berikut empat alasan kenapa radio masih relevan sampai saat ini.
- Tetap Konsisten Dengan Tampilan Suara
Meskipun kita semua mengetahui bersama radio sejak muncul di awal 1800-an konsisten dan secara terus-menerus radio tetap tampil dan hadir dengan gaya khasnya sendiri yaitu berbentuk suara satu arah melalui gelombang suara yang disiarkan dari menara pemancar.
Karena cenderung menggunakan pendekatan secara langsung melalui suara semata lambat laun bagi para pendengar setianya radio memiliki keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh media konvensional lainnya seperti audiovisual dan tanpa ada biaya tambahan seperti kuota internet membuat radio lebih hemat dari segi anggaran dan pengeluaran.
- Ikuti Inovasi Terkini
Meskipun berfokus sejak awal ditemukan hanya pada suara dan tampilan yang itu-itu saja tidak membuat para stasiun radio hilang akal dan putar otak melainkan juga membuat ide-ide dan pengembangan seperti menggunakan penyiar radio yang terkenal, kekinian dan digandrungi oleh para kaula muda.
- Tidak Kalah Saing Dengan Teknologi Serupa
Perkembangan zaman membuat radio mencari akal dan cara agar bisa bersaing dan tidak lenyap ditelan oleh zaman. Hal ini dapat dilihat dari layanan mirip radio yakni podcast layanan berbentuk suara namun bisa digunakan oleh siapapun ini muncul dan digemari oleh hampir semua golongan selain sebagai penambah sumber informasi, lebih nyaman didengarkan juga kita sebagai pengguna bisa membuat podcast dengan menggunakan layanan tersebut secara mandiri.
- Bisa Dijangkau Dalam Kondisi Apapun
Eksistensi radio meskipun mulai tergeser oleh maraknya penggunaan internet untuk kebutuhan sehari-hari seperti handphone, laptop dan lain sebagainya akan susah menggeser popularitas dan pengaruh radio yang sudah hadir jauh lebih dahulu, meskipun kedepannya layanan provider dan broadband akan terus berkembang radio akan tetap hadir namun menyesuaikan dengan kondisi zaman dan teknologi yang ada.
***
GN/MRA