Jangan Dibuang, Ini Sederet Manfaat Kulit Bawang
Rabu, 20 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Selama ini banyak yang mengira bahwa kulit bawang tidak memiliki manfaat sehingga setelah bawang dikupas kulitnya langsung dibuang karena dianggap tidak dapat digunakan lagi. Ternyata kulit bawang memiliki banyak kandungan nutrisi dan manfaat yang baik bagi kesehatan. Jenis bumbu dapur utama yang hampir selalu ada di resep masakan apa pun ini bukan hanya menambah cita rasa masakan saja.
Kulit luar bawang merah dan bawang putih mengandung sumber vitamin A, C, E, dan banyak antioksidan yang sangat baik. Kulit bawang juga merupakan sumber yang kaya akan flavonoid, terutama quercetin, antioksidan kuat dan anti-inflamasi. Kulit bawang juga dapat diolah menjadi aneka makanan seperti keripik bawang, teh bawang, bawang panggung dan lain sebagainya. Selain dapat diolah kembali, kulit bawang juga memiliki berbagai manfaat yaitu :
- Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Otak
Kulit bawang memiliki kandungan quercetin yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, kulit bawang berperan dalam membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan melawan peradangan.
- Meringankan Gatal pada Kulit
Gatal pada kulit juga dapat diringankan dengan kulit bawang karena adanya sifat antijamur yang membuatnya efektif untuk meredakan masalah kulit gatal. Berbagai masalah gatal pada kulit dapat diatasi, termasuk kutu air.
- Menyuburkan Tanaman
Kulit bawang merah dapat diolah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, jika ditambahkan dengan air, kulit bawang juga bisa menjadi pestisida alami yang bermanfaat untuk tanaman lho.
- Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Triptofan dalam teh kulit bawang akan membantu membuat tidur Kamu lebih baik. Kamu bisa menggabungkan kulit bawang dengan teh herbal lainnya untuk mendapat manfaat kulit bawang lebih baik.
- Melawan Sel Kanker
Studi dalam Science Daily memaparkan bahwa kulit bawang merah cukup membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Bawang ini memiliki tingkat quercetin dan anthocyanin yang tinggi. Adapun kedua senyawa ini berpotensi dalam melawan kanker dalam tubuh, sehingga, pertumbuhan kanker akan terhambat akibat senyawa ini.
***
GN/LMP