Antisipasi Pemeliharaan Unggas di Musim Hujan

Selasa, 27 Desember 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi Pemeliharaan Unggas (Freepik/Davit85)

LINK UMKM -  Untuk sebagian peternak, musim hujan menjadi kekhawatiran tersendiri karena produksi dari ayam tidak sebagus saat musim panas. Aktivitas pun banyak terganggu di area peternakan saat musim hujan tiba, sehingga diperlukan perawatan ayam di musim hujan secara khusus. Hal ini harus dilakukan agar produktivitas ayam tidak mengalami penurunan. Ada banyak yang harus dipersiapkan oleh peternak sebelum musim hujan tiba, untuk mengantisipasi segala sesuatunya. Caranya yaitu dengan ,melakukan perawatan yang tepat khusus di musim hujan.

Perubahan lingkungan dan cuaca yang terjadi misalnya dari musim panas ke musim hujan akan membuat ayam menjadi stres. Untuk mencegah hal itu terjadi maka harus dilakukan penyesuaian dan sedikit modifikasi pada pemeliharaan ayam di musim hujan.

Pada saat memasuki pergantian musim, biasanya hewan ternak harus beradaptasi lebih ekstra. ternak harus beradaptasi dari fluktuasi cuaca antara siang dan malam dengan rentang yang ekstrem. Terkadang, untuk suhu udara juga cepat berubah, belum lagi ditambah dengan kelembapan udara yang relatif lebih tinggi antara siang dan malam hari jika terjadi hujan.

Berbagai suplemen atau asupan gizi tambahan pun mulai disiapkan. Hal tersebut dilakukan guna meminimalkan angka kematian ayam yang biasanya banyak terjadi di pergantian musim ini. Suhu kandang yang terlalu dingin mengakibatkan unggas akan lebih banyak makan. Namun energi tersebut tidak digunakan untuk produksi dan perkembangan tubuh tetapi untuk memproduksi panas yang berguna untuk mengkompensasi suhu dingin.

Melansir dari medion.co.id berikut hal-hal yang dilakukan untuk menjaga kondisi unggas agar tetap sehat:

1. Menjaga kandang tetap nyaman

Perlu menjaga kebersihan kandang terutama dari feses karena pada kandang yang kotor akan mudah menyebarkan penyakit dan juga akumulasi amonia yang tinggi yang dapat menjadi faktor pemicu penyakit pernapasan. Sehingga kandang perlu dibersihkan setiap hari serta lebih sering mencuci peralatan ternak seperti tempat minum, tempat makanan, jangan sampai jamur dan bakteri dapat berkembang biak pada peralatan ternak. Selain itu perlu juga menjaga sirkulasi udara di dalam kandang serta menjaga kandang tetap kering dan tidak lembab. Saat curah hujan tinggi dan suhu menjadi lebih dingin, kandang dapat diberikan penghangat. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan suhu dalam kandang juga menghangatkan tubuh ayam.

2. Melakukan desinfeksi kandang

Kandang lembab merupakan kondisi yang nyaman untuk agen penyakit berkembang biak. Sehingga penting untuk melakukan desinfeksi kandang dan lingkungan sekitar kandang setiap hari terlebih ditempat yang lembab dan jarang terkena sinar matahari. Desinfeksi dapat dilakukan dengan Neo Antisep, Medisep atau Zaldes untuk menekan perkembangbiakan bibit penyakit.

3. Menjaga kebersihan ternak

Saat musim hujan ternak juga perlu dijaga kebersihannya dengan cara memandikan. Saat memandikan dapat dipilih waktu pagi hari saat matahari muncul kemudian ayam dapat dijemur untuk tetap menjaga kesehatannya.

4. Memberikan pakan berkualitas

Dengan adanya suhu yang dingin maka diperlukan makanan yang cukup sebagai penghasil energi yang berguna untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Dengan demikian pada saat musim penghujan pemberian makanan yang bergizi mutlak diberikan.

5. Memberikan suplemen

Menjaga daya tahan unggas penting untuk dilakukan terlebih saat musim hujan yang membuat daya tahan tubuh unggas lebih cepat menurun dan tantangan penyakit di lingkungan semakin tinggi. Misalnya dengan memberikan Super Stamina, Super Strong maupun Solvit.

***

GN/FF

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x