Bagaimana Cara Berjualan? Simak Beberapa Tips dari Ogilvy Berikut!

Sabtu, 23 September 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi sales yang sedang bernegosiasi dengean klien (freepik/pressfoto)

LINK UMKM - David Ogilvy adalah salah seorang sosok yang sudah melang melintang di dunia periklanan. Dia bukanlah orang biasa saja, tetapi lebih dari itu ia sudah meraih banyak sekali pencapaian di bidang periklanan yang membuat dirinya dikagumi sebagai sosok yang mengetahhui seluk beluk dunia periklanan. Dalam salah satu kesempatan beliau bercerita bahwa dirinya memulai karirnya sebagai seorang salesman peralatan dapur door to door. Jika ia berhasill menjual satu produk maka ia akan mendapat komisi tetapi jika produknya tidak terjual, ia tidak akan mendapat komisi, dan itu artinya ia harus menahan lapar karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Ia menjelaskan bahwa advertising adalah juga soal menjual atau kemampuan untuk menjual. Semakin banyak orang yang mendengar promosi atau melihat iklan, maka akan semakin besar pula kesempatan untuk memperoleh oorder dari pelanggan. Tapi jangan sampai salah mengira kalau kuantitas adalah segalanya, yang perlu terus diperhatikan adalah kualitas dari si penjual itu sendiri.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa kualitas yang perlu dimiliki dan ditingkatkan oleh seorang penjual? Untuk menjawab pertanyaan tersebut David punya beberapa saran yang mungkin bisa dipelajari. Pertama ia menegaskan bahwa kamu tidak bisa menjual suatu barang jika kamu tidak yakin bisa mempengaruhi orang untuk paling tidak mendengar dan mengetahui produk yang kita jual. Latihan dasar yang mungkin bisa dipraktikkan adalah dengan mencoba teknik berjualan di lingkungan terdekat, cobalah untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar entah keluarga, teman, atau orang-orang yang ada di sekitar untuk menggunakan produk yang kamu tawarkan. Selain kemamuan untuk mempu menarik dan mempengaruhi orang faktor lain yang sangat penting adalah kepercayaan bahwa produk yang dijual memanglah layak untuk diiklankan dan dbeli oleh orang lain. Pada akhirnya produk kitalah yang akan membuktikan semuanya, jadi sebisa mungkin pastikan bahwa produk yang dijual memiliki kualitas yang cukup, tidak perlu terlalu mewah yang penting mampu berfungsi sesuai apa yang kita katakan.

Tips lainnya dari David adalah kemampuan untuk menjual adalah soal mentalitas juga. Seorang salesman yang baik mempunyai kira-kira 90% keyakinan bahwa ia bisa menjual produknya, dan sisanya adalah rasa cemas lainnya, tetapi jika presentase kekawathiran dan kecemasan jauh lebih besar dari keyakinan itu sendiri maka kemungkinan besar ia tidak akan dapat menjual produknya. Jika kamu berpikir jika kamu tidak dapat menjual, jika kamu juga ragu terhadap kemampuan kamu maka kamu tidak akan kesulitan dalam menjual produkmu. Tips lainnya adalah untuk tidak berusaha menjual semuanya dalam satu kesempatan atau yang kadang juga bisa diartikan dengan hardsell. Sebisa mungkin lakukan segalanya secara bertahap, ambil satu langkah dan beri jeda yakinlah bahwa setiap langkah yang diambil akan mengarahkan kita ke langkah selanjutnya. Ketika bertemu dengan seorang klien untuk pertama kali jangan berpikir untuk mejual barang kita, tetapi buatlah pertemuan tersebut sebagai kesempatan untuk mengenal klien lebih dalam, pahami masalah dan keinginannya dan baru secara perlahan sampaikan pendapat kita terhadap permasalahannya, coba berikan solusi dengan menyebutkan produk kita sebagai hal yang mungkin bisa memecahkan permasalahan klien tersebut. Salah satu rahasia terbesar dari menjual adalah dengan mendengarkan, kembangkan kemampuan mendengar karena pelanggan sebenarnya membutuhkan produk kita karena beberaa faktor yang membuatnya tertarik. Dengarkan apa keinginan dan harapannya untuk mengetahui apa saja poin penting yang bisa dihiglight dari produk kita sesuai dengan keinginan atau harapan yang ia ceritakan sebelumnya.

***

GH/EBE

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x