Media Tanam Hidroponik
Minggu, 24 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Hidroponik jadi hal yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Hidroponik adalah salah satu cara alternatif bercocok tanam yang media tanamnya bukan tanah, biasanya media air. Hidroponik menjadi teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sistem hidroponik ini digunakan untuk menanam sayuran dengan lahan yang terbatas dan lebih praktis.
Karena hidroponik tidak menggunakan media tanah, maka diperlukan media yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang berkualitas. Melansir dari ruparupa.com ada 7 jenis media tanam untuk hidroponik diantaranya:
1. Kapas
Pada sistem hidroponik, kapas dapat memberikan nutrisi yang sangat tinggi bagi tumbuhan kamu. Hal ini dikarenakan kemampuan kapas yang sangat baik dalam menyerap air.
2. Arang sekam
Arang sekam memiliki banyak sekali kelebihan, seperti bahan pembuatannya mudah didapat, harga terjangkau, ramah lingkungan, dan kemampuan mengikat airnya sangat tinggi. Selain itu, arang sekam juga memiliki bobot yang ringan, steril dari gangguan bakteri atau jamur, serta kandungan pH netral.
3. Rockwool
Sesuai dengan namanya, rockwool merupakan mineral fiber atau wool dari batuan (batu bara, kapur, dan basalt), ataupun kaca. Ada juga yang terbuat dari keramik yang dilelehkan menggunakan suhu tinggi, lalu dipintal menjadi serat, seperti wol dan permen kapas.
Kelebihan rockwool adalah mampu menahan air sehingga pertumbuhan akar tanaman dan penyerapan nutrisi lebih baik. Selain itu, rockwool juga ramah lingkungan, mampu menjaga tumbuhan tetap tegak, terhindar dari penyakit tanaman, mengurangi penggunaan desinfektan, dan lain-lain.
4. Kerikil
karena bentuk kerikil memiliki banyak pori-pori, maka bisa membantu pengedaran udara dan unsur hara pada tanaman. Selain itu, pori-pori ini juga dapat membantu pertumbuhan akar agar lebih baik. Kelemahan dari kerikil adalah cukup sulit mengikat air. Untuk itulah, kamu harus lebih sering menyiram tanaman agar tidak kekurangan air.
5. Hydroton
Hydroton adalah pelet tanah liat yang juga sering digunakan untuk media tanam hidroponik. Media ini mampu menjaga keseimbangan air, serta oksigen pada tanaman. Namun, bobotnya yang cukup berat harus menjadi perhatian saat memakai media tanam ini.
6. Perlite
Media tanam ini terbuat dari hidrasi batuan obsidian dengan tingkat retensi oksigen terbaik daripada media tanam lainnya. Media ini harus dikombinasikan dengan media lainnya, seperti sabut kelapa atau vermikulit.
7. Sabut kelapa
Sabut kelapa sangat kaya akan nutrisi bagi tumbuhan dan bisa menghindari dari jamur pengganggu. sabut kelapa juga bisa mengatur rasio udara dan air pada tumbuhan
***
GN/PTH