LINK UMKM -  

Apakah Anda tahu kalau desain yang Anda buat membutuhkan elemen dan prinsip desain yang tepat? Orang yang sudah ahli sekalipun, perlu belajar hal ini dari nol, baik itu belajar secara khusus maupun secara otodidak. Jika Ajda ingin menjadi desainer handal dan memiliki desain yang menarik, jangan sampai pengetahuan Anda tentang desain grafis terlewatkan. Simak artikel berikut yang dilansir dari kreativv.com.

Elemen Desain Grafis

Terdapat 6 elemen desain yang harus Anda pahami yaitu line,shape,color,texture, value, dan space. Keenam elemen ini sangat berguna sebagai panduan dasar agar tidak hilang arah. Perlu diingat juga, setiap elemen desain yang Anda gunakan akan mengubah persepsi audiens.

Line untuk memperkuat konsep desain

Garis panjang, pendek, lurus, tipis, putus-putus, melengkung dan lain-lain. Setiap bentuk memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bisa digunakan sebagai sekat pembatas teks, untuk mengarahkan audiens ke poin tertentu, ataupun sebagai elemen penghias saja. Sama halnya dengan ukuran garis, garis tebal akan meninggalkan kesan tegas dan lebih mengesankan. Sedangkan garis tipis, melengkung, dan putus-putus lebih cocok dipakai jika Anda sedang mengusung konsep minimalis, karena akan memberi tampilan yang lebih dinamis. Mungkin tips ini juga berguna untuk membuat portofolio kreatif.

Shape untuk membentuk point of interest 

Shape atau bentuk adalah elemen desain yang paling banyak digunakan setelah garis. Sebenarnya shape akan terbentuk dari garis-garis yang saling berhubungan satu sama lain dan akhirnya membentuk sebuah pola atau shape itu sendiri. Ada kotak, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan bentuk abstrak lainnya. Dalam desain minimalis, penggunaan bentuk-bentuk ini bertujuan untuk membuat satu sisi tertentu terlihat lebih menonjol dan menjadi point of interest.  

Tekstur untuk memberi kesan yang lebih hidup

Elemen ini dapat dikombinasikan dengan warna yang solid atau transparan. Tinggal bagaimana cara Anda untuk memainkan opacity dan tata letaknya sehingga dapat di mix dengan baik. Pengaplikasian tektur membuat desain yang tadinya monoton bisa berubah jadi lebih hidup karena munculnya tampilan dengan kesan yang berbeda.  

Color untuk mengikat emosi audiens

Warna juga termasuk sebagai elemen desain yang paling penting, karena mampu menawarkan visual yang berdampak langsung kepada emosi audiens dalam sekali pandang. Kalau garis dan bentuk terasa nyata, lain halnya dengan warna yang memberikan efek lebih dalam lagi.

Value agar audiens dapat memaknai lebih dalam

Value sebagai bagian dasar dari desain grafis adalah bagaimana desain dapat mengikat emosi dan suasana hati audiens.

Space yang menarik untuk dipandang

Desain yang terlihat penuh akan membingungkan audiens. Maka disarankan Anda untuk menyediakan ruang kosong pada posisi yang tepat. Anda dapat menambahkan ruang kosong di sekitar tepi halaman, tepi teks, elemen grafis, menambah paragraf, baris, dan letter spacing.

***

GN/BS