Strategi Menentukan Harga Produk atau Jasa
Minggu, 4 Desember 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Harga memainkan peranan penting dalam marketing suatu produk atau jasa, para pelanggan pun mengangga faktor harga sebagai salah satu faktor krusial dalam memilih produk atau jasa yang akan dibelinya. Dalam proses penentuan harga ada bayak hal yang perlu diperhatikan baik dari internal maupun dari eksternal, faktor internal diantaranya adalah cost, strategi markting, hingga objektif penentuan harga. Faktor eksternal mencakup karakteristik pasar, permintaan, kompetitor dan kondisi ekonomi terkini. Objektif penentuan harga merupakan alat bantu yang digunakan untuk membantuk para pelaku usaha menjawab pertanyaan mengenai apa yang hendak dicapai melalui penentuan harga produk. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penetuan objektif penentuan harga seperti profit, market share, cash flow, status quo, kualitas produk, dan investasi. Selain itu ada beberapa tipe strategi penentuan harga produk, yakni:
- Skim Pricing: penetuan harga tinggi guna mengincar profit jangka pendek secara cepat
- Penetration Pricing: penentuan harga rendah untuk menurunkan persaingan dan menarik pasar secara masif
- Fixed Pricing: harga ditentukan oleh manufaktur atau makelar tanpa melalui negosiasi
- Variable Pricing: harga produk dinegosiasikan antara penjual dan pembeli
- Price Lining: harga sudah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan suatu batas tertentu namun bisa sewaktu-waktu berubah sesuai dengan situasi pasar
- Keystine Pricing: persentase penetapan harga disesuaikan seusai dengan biaya produksi produk tersebut
Selain beberapa strategi di atas masih terdapat pula beberapa strategi penetapan harga yang dapat diuraikan sebagai berikut.
- Cusomary Pricing: penetapan harga didasarkan pada standar kualitas produk atau jasa yang ditawarkan
- Psychological Pricing: strategi penetuan harga dengan mencoba mempengaruhi psikis pelanggan agar berpikir seolah-olah harga produk kita lebih terjangkau dibanding produk kompetitor
- Prestige Pricing: menetapkan harga sesuai dengan kualitas produk yang tinggi, harga disesuaikan untuk menunjukkan bahwa produk yag dijual memiliki nilai yang tinggi sesuai dengan kualitas produk tersebut
- Geographic Pricing: peentuan harga yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi produk dijual
- Pricing Leader: penentuan harga didasarkan pada posisi usaha, entah sebagai pemimpin di pasar atau follower, jika menjadi pemimpin kita memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menentukan standar harga, tetapi jika hanya sebagai follower maka mau tidak mau harus mengikuti standar harga yang ditentuka oleh market leader.
***
GN/EBE