Lateral Thingking, Kunci Membangun Ide Bisnis dari Nol
Sabtu, 30 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Melansir dari Kumparan bahwa kebanyakan bisnis dimulai dengan modal. Lalu, apakah tanpa modal seseorang bisa memulai bisnis. Jawabannya, Sangat Mungkin. untuk itu, mari kita bahas.
Ide bisnis bisa dimulai dengan menyimpelkan cara berpikir. Iya, mulailah berpikir sederhana dan hindari berpikir ruwet. Itu kunci pertama.
Nah, saya ingin menjelaskan lebih rinci. Apa yang dimaksud dengan lateral thinking. Silahkan dibaca sampai selesai jika ingin memahami secara utuh.
Secara bahasa sederhana, lateral thinking adalah memecahkan sebuah masalah dengan pendekatan kreatif yang sangat jarang dipikirkan orang banyak.
Untuk menjadi seorang lateral thinker ada dua syarat yang harus dipenuhi: check these out!
- Jadilah pengamat dimanapun
- Berpikir untuk memecahkan masalah
Be Observant
Pernahkah anda berjalan menuju sebuah toko, lalu melihat sesuatu yang aneh? kemudian, apa yang bakal seterusnya anda lakukan? membiarkan pikiran berlalu atau mencatat apa yang anda anggap &039;aneh&039;?
Kalau ingin membangun sebuah bisnis, mulailah dengan menjadi pengamat (observant). Kenapa? karena ada jutaan hal yang bisa mendatangkan ide brilian jika diamati dengan sudut pandang berbeda.
Oleh karena itu, setiap kali kaki melangkah keluar rumah, jadilah pengamat sejati. Akan tetapi, itu tidak cukup! Berusahalah menjadi pengamat yang ingin memecahkan masalah. Contoh kecil, ketika melihat sesuatu yang dianggap keren saat melancong ke negeri orang, cermati apakah mungkin untuk diterapkan di negara kita, atau sesuatu yang anda lihat di tempat lain yang mungkin belum anda dapatkan di tempat anda.
Lebih dari itu, jangan condong berpikir untuk menerapkannya pada konteks yang sama. Berpikirlah lebih luas, bagaimana jika satu hal yang spesifik bisa diaplikasikan pada bidang yang anda pahami.
Create the best service
Tahukah sebab utama sebuah bisnis hancur? Terlalu fokus pada produk dan melupakan apa yang diingankan pembeli. Ada empat hal yang harus benar-benar diingat ketika ingin memulai bisnis, yaitu:
- Efisiensi
- Murah
- Kualitas
- Cepat
Jika sebuah produk memiliki empat unsur di atas maka boleh dipastikan ia akan bertahan lama di pasaran. Sebaliknya, jika salah satu unsur di atas hilang, sebuah produk akan kehilangan momentum.
Apabila ingin menciptakan/menawarkan sebuah produk, cobalah berpikir untuk membuat sesuatu yang memiliki nilai efisien baik secara produksi dan kegunaan.
Opportunity is Everywhere
Dengan menerapkan konsep lateral thinking, siapa saja mampu melihat kesempatan dalam kesulitan. Ya, hanya dengan cara berpikir simpel dan sederhana dengan mengamati sekitar. be an observant! Menjadi seorang dengan kriteria lateral thinker tentunya tidak mudah dan pastinya tidak sesulit yang dibayangkan. Ada satu hal yang mesti dimiliki, apa itu?
Saat melihat masalah, berpikirlah untuk mencari solusi. Cukup sesimpel itu saja.
***
GN/MRA