LINK UMKM -  Lahan sempit bukan lag jadi alasan untuk tidak bercocok tanam. Kemampuan manusia dalam mengatur lahan, sebenarnya mampu dioptimalkan dalam kondisi apapun jika mau berusaha.

Untuk membantu mencegah atau mengurangi tingkat kelajuan pemanasan global, menambah ruang terbuka dengan membuat taman diatas atap rumah, gedung bertingkat, hotel maupun perkantoran sebagian besar diisi oleh gedung bertingkat, para arsitek harus menciptakan ruang terbuka hijau untuk menambah tanaman yang telah diambil alih ketika gedung tersebut dibangun.

Seiring bertambahnya zaman tidak dibarengi dengan adanya perluasan lahan. Salah satu lahan yang dapat digunakan untuk bertani yaitu bagian dari atas gedung atau biasa disebut dengan rooftop. Bertani di rooftop tergolong susah-susah gampang, karena terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Apa yang Harus DIperhatikan ketika Bercocok Tanam di atas Gedung?

• Memilih tanaman yang memiliki daya tahan tinggi terhadap paparan sinar matahari, karena bagian atas gedung intensitas cahaya matahari juga lebih tinggi.
• Tanaman berbunga lebih disarankan untuk bertani rooftop, tujuan utamanya mempercantik atap rumah.
• Pilihlah tanaman yang tidak memiliki akar yang terlalu besar dan menghujam ke bawah seperti pohon palem dan kelapa.
• Agar terlihat rimbun, gunakanlah tanaman yang memiliki percabangan yang banyak. Desain sedemikian rupa agar bagian rooftop bisa terlihat rimbun dan segar.
• Perhatikan saluran irigasi, sistem penyiraman dan naungan jika dibutuhkan.
• Terakhir, gunakanlah media tanam yang berkualitas sehingga pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
• Konsep yang digunakan ketika roof garden sangat fleksibel, tergantung konsep yang kita inginkan.

Jenis Tanaman yang dapat Ditanam di atas Gedung

1. Bunga Matahari

Tanaman yang cantik ini mudah dibudidayakan di rooftop karena akar yang tidak dalam serta untuk proses munculnya bunga memang membutuhkan cahaya matahari.

2. Kaktus

Jenis tanaman ini paling banyak menjadi rekomendasi untuk budidaya di rooftop. Selain mampu hidup lebih lama di bawah lingkungan panas dan kering, kaktus juga tidak membutuhkan banyak air semasa hidupnya. Sehingga penyiraman tidak diperlukan setiap hari.

3. Mawar

Tanaman mawar yang memiliki banyak pilihan warna menjadikan keunggulan tersendiri untuk keindahan bagian rooftop, sehingga menjadi salah satu rekomendasi yang pas untuk dipilih dalam roof garden.

4. Melati 

Tanaman yang memiliki banyak pilihan warna menjadikan keunggulan tersendiri untuk keindahan bagian rooftop, sehingga menjadi salah satu rekomendasi yang pas untuk dipilih dalam foor garden

5. Lidah Mertua 

Tanaman lidah mertua yang bisanaya digunakan sebagai hiasan rumah dan pertumbuhannya tidak cepat, cocok digunakan untuk menghias bagian atas rumah, salah satunya bagian balkon.

6. Kembang Sepatu

bentuknya yang khas menajdikan kembang sepatu sangat cocok untuk dibudidayakan di roofgarden, hal ini menjadi penarik mata bagi orang yang melihatnya, karena membuat atap rumah menjadi lebih segar dan berwarna.

7. Bougenville 

Bougenville atau bunga kertas merupakan tanaman yang tidak membutuhkan perawatan khusus, siklus yang cepat berbungan menjadi salah satu alasan banyak orang memilih tanaman ini menajdi penghias rumahnya.

8. Lili Paris

Daun yang tipis dan bungan yang berwarna putih menjadikan tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di rooftop. Lili paris akan terlihat lebih cantik ketika muncul bunga bersamaan di rooftop.

Bertani di atas rumah atau gedung menjadi hal menyenangkan bagi pemula atau orang yang menyukai bunga dan tidak memiliki lahan yang luas. Selain mempercantik rumah, roof garden menjadikan area rumah tampak lebih segar dan indah.

***

GN/FF