Pengembangan Usaha Rengginang Melalui Pelatihan Perencanaan Digital
Senin, 25 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Rengginang adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat dari bahan beras ketan putih atau hitam, umumnya berbentuk lingkaran dengan ukuran tertentu, berasa manis atau gurih, dan mempunyai tekstur renyah. Namun, usaha rengginang ini belum berkembang baik, karena pengelola usaha masih menggunakan media pemasaran konvensional sebatas lingkungan desa.
Dilansir dari Kumparan Ada beberapa macam variasi rengginang dengan cara pembuatan yang berbeda-beda, terutama pada bumbu yang ditambahkan, bentuk, dan juga ukurannya. Pengusaha rengginang sejauh ini masih melihat target kosnumen hanya sebatas lingkungan desa dan pesanan. Sedangkan saat ini terdapat potensi pemasaran digital yang dapat dicapai terutama dilihat dari lokasi perkampungan desa yang cukup strategis. Selain itu penggunaan media pemasaran digital yang masih minim oleh pengusaha rengginang menjadi salah satu penghambat dari pengembangan usaha kecil di lokasi ini.
Permasalahan tersebut memunculkan gagasan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa dengan melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan berkaitan dengan target pasar global dan memperkenalkan media perencanaan pemasaran digital berbasis web. Hal tersebut bertujuan agar para pengusaha rengginang di desa dapat meningkatkan daya saing produk dan memperluas konsumennya.
Pada realisasi pelaksanaan Program Pelatihan Pemasaran Digital kepada pengusaha camilan rengginang di Desa, diawali dengan survei lapang ke unit usaha camilan rengginang dan wawancara dengan salah satu pengusaha camilan rengginang di Desa. adapun tujuan dari kegiatan ini adalah ingin melakukan kajian keadaan dan kondisi usaha rengginang khususnya tentang pemasaran produk.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, telah dilaksanakan dengan memberikan Pelatihah Pemasaran Digital untuk pengusaha rengginang. Selain itu, telah diberikan contoh kemasan serta merek dagang agar produk rengginanng yang dihasilkan oleh masyarakat desa dapat dikenal luas ke ranah Internasional. Pelaksanaan pelatihan ini diselenggarakan secara luring dengan memanfaatkan media digital serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
***
GN/MRA